KONI Kalsel Usulkan Bonus Sembilan Miliar untuk Atlet PON Peraih Medali
Kekuatiran terjadi seandainya nominal bonus itu tidak bisa terealisasi. Kemungkinan terburuk para atlet Kalsel bisa lari dari Kalsel.
Penulis: Aprianto | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Komisi Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalsel terus berupaya merealisasikan bonus yang dijanjikan kepada para atlet peraih medali di PON XIX Jawa Barat.
Ketua Bidang Prestasi KONI Kalsel Gusti Perdana Kesuma mengatakan bahwa total usulan bonus yang diajukan ke Pemprov Kalsel ada sebanyak Rp sembilan miliar.
"Jumlah ini sudah dihitung berdasarkan hasil perolehan medali di PON Jawa Barat 2016," katanya, kemarin.
Ditegaskannya pihaknya akan terus mengawal dan memperjuangkan bonus untuk atlet PON Kalsel 2016.
Usulan medali emas bonusnya sebesar Rp 300 juta, medali perak Rp 150 juta dan medali perunggu Rp 100 juta.
"Total awal usulan KONI Kalsel untuk bonus atlet PON Kalsel 2016 jumlahlah Rp 33 miliar. Jumlah ini sebelum ajang PON Jawa Barat. Setelah kita mengetahui perolehan medali kita usulkan lagi dengan total keseluruhan hanya Rp 9 miliar," bebernya.
Pihaknya sangat berharap, usulan bonus itu bisa direalisasikan melalui anggaran murni APBD 2017 pemprov Kalsel sesuai dengan usulan yang sudah diajukan.
Kekuatiran terjadi seandainya nominal bonus itu tidak bisa terealisasi. Kemungkinan terburuk para atlet Kalsel bisa lari dari Kalsel.
"Banyak atlet kita yang potensial dilirik oleh daerah lain. Bila bonus yang sudah diusulkan tidak bisa terealisasi, kita kuatir atlet kita banyak yang pindah," tegasnya.
Untuk itu pihaknya berharap bonus yang sudah diusulkan benar-benar bisa terealisasi sehingga perjuangan para atlet Kalsel di PON 2016 bisa dihargai. (*)
