Ekonomi dan Bisnis
Kalstar Terbang Perdana Banjarmasin-Makassar, Mulus Tempuh Waktu 55 Menit.
Dikatakanya, saat ini Kalstar Aviation juga mengoperasikan pesawat tipe lain yaitu ATR 72/600 berkapasitas 72 tempat duduk dan ART 42 berkapasitas 48
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO,ID, BANJARMASIN - Pesawat komersil Jet Embraer 195 milik PT Kalstar Aviation mendarat mulus di Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Pesawat ini akan menjalani rute penerbangan Banjarmasin-Makassar, Sulawesi Selatan.
Pesawat yang dipiloti Kapten Rochmad Dwi dan kopilot Yulkhqiri A, membawa penumpang 118 orang mendarat sekitar pukul 21.30 Wita. Setelah terbang dari Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan waktu tempuh 55 menit.
Aditya Wardana Direktur Komersial PT Kalstar Aviation Makassar mengatakan, buka rute baru penerbangan langsung (direct flight) Banjarmasin-Makassar PP menggunakan pesawat Jet Embraee 195 dengan kapasitas 118 tempat duduk dan pesawat ini tergolong pesawat mudern bertehnologi canggih.
Dikatakanya, saat ini Kal Star Aviation juga mengoperasikan pesawat tipe lain yaitu ATR 72/600 berkapasitas 72 tempat duduk dan ART 42 berkapasitas 48 tempat duduk.
Pada saat ini Kal Star Aviation telah menerbangi 24 kota di Kalimantan yakni Pontianak, Ketapang, Pangkalan Bun, Sampit, Banjarmasin, Kotabaru, Balikpapan, Samarinda, Berau, Tanjung Selor, Tarakan, Nunukan, Melak, Malinau, Sintang dan Putusibau.
Di Nusa Tenggara meliputi Denpasar, Labuanbajo, Ende, Maumere dan Kupang. Di Jawa meliputi daerah Jakarta, Surabaya, Semarang dan Bandung) di Sulewesi Selatan meliputi Makassar.
"Insyaallah mulai tanggal 2 November 2016 ini Kal Star Aviation rute baru dengan menghubungkan Kalimantan Utara dengan Sulawesi Tengah yaitu rute pulang pergi Tarakan-Toli-Toli dan Toli-Toli-Palu.
Kal Star sendiri audah berkiprah di industri penerbangan sejak 2000 bekerjasama dengan operator penerbangan lain dan sejak 2007 KalStar Aviantion menjalankan bisnis airlines dengan menggunakan AOC-121 sendiri dengan mengoperasikan pesawat ATR42 yang pada waktu fokus di Kalimantan saja.
Dengan pengalaman 16 tahun, telah memberikan keyakinan bahwa Kal Star Aviation ditangani oleh manajemen dan staf yang berpengalaman.
KalStar Aviation terus berkembang dan memperluas
wilayah operasinya di kota-kota tersebut diatas dengan menambah pesawat ATR 72-600 dan pesawat Jet Embraer 195.
"Semua ini tentunya tidak terlepas dari dukungan masyarakat dan semua pihak baik pemda dan otoritas Bandara," jelas Aditya Wardana.
Aditya Wardana mengatakan yang paling membanggakan pihaknya adalah bahwa KalStar Aviation telah menjadi pelapor penerbangan antara daerah kabupaten yang selama ini tidak disentuh oleh operator tanpa ada subsidi dari pihak manapun.
Di samping menerbangi rute-rute antar kabupaten, Kal Star jugavtetap beroperasi menghubungkan daerah-daerah kabupaten dengan propinsi, sehingga pihaknya tetap dapat melayani semua masyarakat baik di daerah kabupaten maupun provinsi.
"Kami berharap dukungan yang selama ini terus berlanjut, sehingga Kal Star Aviation dapat terus berperan dalam memperlancar kegiatan angkutan udara di daerah kabupaten dan provinsi.
Nani salah satu penumpang Jet Embrear 195 mengaku sangat senang bisa terbang bersama pesawat milik PT Kal Star Aviation tersebut.
Menurut wanita berjilbab berkaca mata tersebut penerbangan enak, pesawatnya juga enak. "Saya berharap Kal Star Aviation tidak hanya malam saja tapi juga siang. Kalau bisa seharian penuh ada penerbangan," katanya.
Nani mengaku kesenang karena perjalannya pulang kampung tidak lagi membutuhkan waktu lama berjam-jam bahkan bisa puluhan jam Banjarmasin-Makassar.
"Sebelumnya saya kalau pulang ke Makassar dari Banjarmasin lewat Batulicin. Kemudian naik kapal penyeberangan yang menempuh waktun18 jam," jelasnya. (*)
