Ibu -ibu PKK Banjarmasin Juga Susun Program Lima Tahun ke Depan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin menyelenggarakan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (LP3PKK) bagi TP PKK Kecamatan dan Kelurahan seKota Banjarmasin 2016 di Aula Kayuh Baimbai Pemko Banjarmasin, Selasa (1/11/2016).

Hadir pada acara ini Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Hamli Kursani, Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Wasilah, Wakil Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Siti Fatimah, Wakil Ketua I TP PKK Kota Banjarmasin Aneta Olpah, Kepala Badan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kota Banjarmasin, dan  Ketua TP PKK Kecamatan dan Kelurahan beserta Kader PKK Kecamatan dan Kelurahan.

LP3PKK Kota Banjarmasin sebagai bagian dari upaya mempertajam, memadukan segenap sumber daya yang ada di dalam TP PKK Kota Banjarmasin agar bisa menjadi mitra terbaik Pemerintah Kota Banjarmasin yang tergambar dalam 10 program pokok PKK.

TP PKK Kota Banjarmasin telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah untuk menyusun program 5 tahun  TP PKK Kota Banjarmasin dan telah mendapat arahan turunan program melalui Rapat Koordinasi TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan. TP PKK Kota Banjarmasin menyatukan langkah mendukung segenap program yang telah ditetapkan dari tingkat pusat sampai provinsi.

Dalam sambutan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang dibacakan Hamli Kursani, memberi apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini  untuk membahas berbagai progrm kerja yang dihadapi organisasi PKK dalam kiprahnya di masyarakat dan pembangunan Kota Banjarmasin.

LP3PKK sangat penting guna mendapatkan dari berbagai pihak bahan masukan untuk menyusun program kebijakan dan program kerja guna dijadikan landasan gerak langkah PKK Kota Banjarmasin dari masa kini dan masa mendatang.

“Mudah-mudahan dapat menghasilkan sesuatu yang berarti untuk eksistensi lembaga PKK Kota Banjarmasin dan dapat menghasilkan kader-kader yang dapat menyusun program yang mengarah pada upaya peningkatan pendidikan, kesehatan seperti posyandu, penanganan gizi buruk, penanganan TB, penyakit menular, narkoba dan peningkatan keterampilan ibu-ibu PKK serta program kerja yang mengedepankan kegiatan sosial, yang dapat menyentuh masyarakat lapisan bawah dan kurang mampu,” jelasnya. (*)