MPM PP Muhammadiyah Akan Dorong Perda Disabilitas di Kabupaten

Perda disabilitas Kalsel ternyata diakui ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (PP) Muhammadiyah, M Nurul Yamin masih kurang dalam perhatian terhadap

Penulis: Milna Sari | Editor: Ernawati
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Seminar disabilitas di Aula UM Banjarmasin Sabtu (5/11/2016) nertujuan mendorong terciptanya perda di daerah di Kalsel dalam hal disabilitas. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Perda disabilitas Kalsel ternyata diakui ketua Majelis Pemberdayaan Masyarakat (PP) Muhammadiyah, M Nurul Yamin masih kurang dalam perhatian terhadap difabel.

Disampaikan dalam seminar disabilitas di Aula UM Banjarmasin Sabtu (4/11) mereka akan mendorong terciptanya perda di daerah di Kalsel dalam hal disabilitas.

Perda itu akan mengatur tentang fasilitas umum bagi disabilitas hingga pemberdayaan bagi disabilitas. Selama ini disabilitas masih terbatas dalam fisik, sosial dan politik.

Melalui seminar dan fokus diskusi yang dilaksanakan ia berharap akan terbuka kesempatan yang sama bagi difabel layaknya kalangan mayoritas.

"Misalnya nanti akan dibentuk koperasi bagi difabel dan perkebunan bagi difabel," ungkapnya.

Selanjutnya ia mengatakan akan membentuk satu kelompok kepengurusan di setiap kabupaten di Kalsel yang akan menangani difabel di daerah. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved