11 UMKM Balangan Belajar Membuat Kemasan yang Apik ke Percetakan GWK

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Kemasan dan pemasaran masih menjadi persoalan bagi UMKM yang ada di Kabupaten Balangan.

Saat ini, proses pembuatan kemasan masih dilakukan secara konvensional atau dibikin sendiri, sehingga mempengaruhi pemasaran.

Oleh sebab itu, untuk memperbaharui pengetahuan tentang kemasan dan pemasaran besok Selasa (hari ini) 11 pelaku UMKM dibawah binaan Disperindagkop Balangan melakukan kunjungan ke percetakan Grafika Wangi Kalimantan (Banjarmasin Post Group).

Kabid UMKM Disperindagkop Balangan, M Syamsudin Noor, menggatakan agenda untuk mengunjungi percetakan GWK sudah lama dicanangkan dan bukan tanpa alasan.

Menurutnya, selama ini dari berbagai kendala di antaranya yang sangat krusial dihadapi UMKM di Balangan adalah soal kemasan produk, tentu juga akan mempengaruhi tingkat pemasaran.

"Kemasan dan pemasaran ini sangat erat sekali, jika kemasan tidak menarik maka pemasaran akan sulit dilakukan," ujar dia mencontohkan.

UMKM di Balangan sendiri lanjutnya selama ini pelaku UMKM lebih banyak membuat kemasan secara konvensional sehingga masih dibawah standar.

"Percetakan GWK inikan sudah tak diragukan lagu, sudah banyak UMKM lain yang belajar di sana, kami juga ingin mendapatkan ilmu dan pengetahuan bagaimana kemasan sebuah produk menarik dan juga pemasarannya," katanya.

Bahkan selama ini produk UMKM masih belum bisa masuk ke dalam toko ritel seperti alfamart dan lainnya, melalui kunjungan ini nantinya paling tidak ada beberapa produk yang bisa masuk ke toko ritel.

"Kami juga mengharapkan nanti dengan GWK jika ada kerjasama untuk cetak kemasan bisa dikerjasamakan demi kemajuan UMKM di Balangan," harapnya. (*)