Senangnya Atika Ikut Pertukaran Pemuda ke Jepang, Dapat Ilmu Sekaligus Uang
Dia mewakili Indonesia dan pesertanya dari berbagai negara, tak hanya Indonesia tetapi juga Myanmar, Thailand, Vietnam dan India.
Penulis: Yayu Fathilal | Editor: Mustain Khaitami
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Atika Wulandari baru saja pulang dari mengikuti pertukaran pemuda di Jepang.
Dia mengikuti program Sakura Science Programme Organized By JST (Japan Science and Technology Agency) selama delapan hari di Saga University, Kota Saga, Pulau Kyushu, Jepang.
Dia mewakili Indonesia dan pesertanya dari berbagai negara, tak hanya Indonesia tetapi juga Myanmar, Thailand, Vietnam dan India.
“Dari Indonesia ada dua orang. Kalau dari negara lain ada yang lebih dari dua,” jelas cewek yang belum lama berhasil masuk 5 Besar Muda Sabudarta Indonesia 2016 mewakili Kalsel.
Selama di sana, peserta diperlakukan bak mahasiswa.
Mereka diajari banyak hal oleh para ahli di sana tentang ilmu pengetahuan, pengenalan kampus, pengenalan laboratorium hingga kunjungan ke beberapa tempat seperti perusahaan besar YBM Co.
“Ada juga kuliah lapangan seperti ke Ariake Costal Road Construction, ke desa kultural Hizen Hamashuku di Kota Kashima. Tak lupa juga ke tempat-tempat wisata tentang pengetahuan alam,” ungkapnya.
Enaknya lagi, walau lelah karena padatnya jadwal selama di sana, semua peserta tak hanya ditanggung keperluan dan biaya hidup namun juga diberi uang saku masing-masing sebesar 78.500 Yen yang setara dengan Rp 9.420.000. (Yayu)