Kampusiana

Dukung Bank Sampah Sekumpul, Prodi Teknik Mesin ULM Hibahkan Alat Bakar Sampah Minim Asap

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik ULM untuk menciptakan alat pembakar sampah minim asap

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Akhmad Syarief untuk BPost
PEMBAKARAN SAMPAH-Dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat menghibahkan alat pembakaran sampah minim asap ke pihak Bank Sampah Sekumpul Martapura di Jl Pendidikan Gg Berkat Tawakal No2 RT006/RW03, Kamis (16/09/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA-  Membakar sampah akan menghasilkan asap yang mengandung banyak zat berbahaya yang bisa mencemari lingkungan. Sebab itu perlu teknologi terkini agar proses pembakaran lebih aman.

Membuat alat pembakaran sampah yang dapat meminimalkan dampak lingkungan ini menjadi pemikiran Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat untuk menciptakan alat pembakar sampah minim asap.

Muhammad Nizar Ramadhan yang juga Ketua Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) Prodi Teknik Mesin, memaparkan, lama waktu pembuatan alat hingga perakitan membutuhkan waktu sekitar lima bulan. 

Ia menjelaskan, tim PDWA juga berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin ULM (HMTM-ULM) yang juga mempunyai salah satu program kerja yaitu Bergerak Bersama untuk Peduli dan Mengabdi.

"Hasilnya, alat pembakaran sampah tersebut kami ujicoba dan berfungsi baik," jelasnya, Kamis (18/9/2025).

Baca juga: Pengabdian Masyarakat, Kedokteran Gigi ULM Gelar Penyuluhan di SDN Kebun Bunga 4 Banjarmasin

Supaya alat tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat, kemudian dihibahkan pada Kamis (16/09/2025) ke pihak Bank Sampah Sekumpul Martapura di Jalan Pendidikan Gg Berkat Tawakal No2 RT006/RW03.

“Program ini sebagai bentuk implementasi terhadap Kegiatan Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu salah satunya mengabdi kepada masyarakat. Dan juga kegiatan ini selaras dengan gerakan nasional Diktisaintek Berdampak sebagai wujud pendidikan tinggi menghadirkan dampak nyata bagi masyarakat dan kemajuan bangsa,“ kata Nizar.

Lebih lanjut lagi, Nizar menjelaskan bahwa alat pembakaran sampah minim asap ini ditujukan untuk membakar beberapa jenis sampah yang sulit terurai seperti plastik mika, kotak makan mika, dan plastik kresek. 

Pihaknya, juga mencoba membantu memberikan solusi kepada pihak Bank Sampah Sekumpul dalam mengendalikan sampah plastik yang tidak ada nilainya di sini dan serba salah dalam penanganannya, karena kalau ditimbun akan mencemari dan menurunkan kesuburan tanah, sedangkan kalau dibakar begitu saja tentunya akan menimbulkan polusi asap dan mencemari lingkungan.

"Oleh karena itu, alat pembakaran sampah minim asap ini dirasa akan menjadi solusi yang tepat guna untuk diterapkan di Bank Sampah Sekumpul, “sambung Nizar.

Sebelum penyerahan alat, dilakukan sosialisasi dan ujicoba alat pembakaran sampah dengan disaksikan langsung oleh direktur dan karyawan di Bank Sampah Sekumpul

Menurut Nizar, alat pembakaran sampah ini mengadopsi sistem wet scrubbers, dimana alat ini dilengkapi dengan perangkat yang memanfaatkan air sebagai media pembersih dan kemudian nozzle sprayer mengubah air tersebut menjadi droplet air.

Droplet air ini lah yang kemudian akan berfungsi untuk mengikat asap yang dihasilkan dari pembakaran sampah. 

"Alat pembakaran sampah tanpa asap dengan metode wet scrubbers berfungsi untuk mengolah sampah secara ramah lingkungan dengan meminimalisir polusi udara," jelasnya.

Prosesnya dimulai dengan pembakaran sampah di ruang bakar yang dirancang khusus untuk memastikan suhu tinggi sehingga pembakaran berlangsung sempurna. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved