Kampusiana

Sebut IPK Tidak Datang Begitu Saja, Wakil Rektor Iwan Alfanie: ULM Tetap Jaga Standar

Iwan Aflanie Wakil Rektor Bidang  Akademik ULM menegaskan bahwa capaian indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi mahasiswa tidak datang begitu saja

Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
Wakil Rektor I ULM, Dr. dr. Iwan Aflanie, S.H. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Iwan Aflanie Wakil Rektor Bidang  Akademik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menegaskan bahwa capaian indeks prestasi kumulatif (IPK) tinggi mahasiswa tidak datang begitu saja.

Menurutnya, prestasi akademik lebih banyak ditentukan oleh kesiapan mahasiswa dalam menghadapi perkuliahan.

“IPK tinggi ini dipengaruhi lebih besar oleh mahasiswa itu sendiri. Bagaimana kesiapan mereka dalam menghadapi perkuliahan, termasuk saat ujian, itu sangat menentukan,” ujarnya.

Meski begitu, pihak kampus tak lepas tangan. Dalam beberapa tahun terakhir, kata Iwan, muncul kesadaran di kalangan dosen untuk mendorong mahasiswa agar meraih nilai lebih baik.

“Dosen tentu tidak ingin mahasiswanya hanya mendapat nilai B, apalagi C. Pasti ingin mahasiswa bisa mencapai nilai A, karena itu tanggung jawab akademik,” jelasnya.

Namun, ia menegaskan, penilaian tetap dilakukan secara objektif.

“Dosen tidak akan memberikan nilai tinggi jika tidak sesuai faktaya. Tapi mereka punya strategi bagaimana mahasiswa bisa lebih optimal dalam belajar,” tegasnya.

Menurut Iwan, setiap tahun ULM melakukan berbagai inovasi dalam strategi pembelajaran. Bentuknya beragam, mulai dari mengoptimalkan kehadiran mahasiswa di kelas, memperbaiki metode transfer ilmu, hingga menyediakan bahan ajar dan pembelajaran daring.

“Inovasi itu ada yang bersifat umum, diterapkan di seluruh fakultas, ada juga yang khusus di tingkat program studi. Bahkan kadang setiap dosen punya strategi sendiri untuk meningkatkan capaian mahasiswanya,” ujarnya.

Iwan juga tidak menampik bahwa IPK tinggi tetap memberi pengaruh ketika lulusan memasuki dunia kerja. Menurutnya, ada dua hal yang berpengaruh besar.

“Pertama IPK, yang kedua asal perguruan tinggi. Apalagi jika perguruan tinggi itu memiliki akreditasi unggul,” katanya.

Karenya, ULM berupaya menjaga standar akademik sekaligus memperkuat reputasi institusi.

“Media pembelajaran yang baik dari kampus, dipadukan dengan upaya maksimal mahasiswa, itu yang akan benar-benar berpengaruh terhadap nilai dan kesiapan mereka menghadapi dunia kerja,” pungkasnya. (msr)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved