Pengabdian di HSU, Tim Dosen FKIP ULM Lakukan Ini Guna Tingkatkan Produksi dan Pemasaran Sasirangan

BANJARMASINPOST.CO.ID- Sejumlah  dosen dan mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di UMKM Ecomel sasirangan, Desa Telaga Sari No. 05 RT.03 Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.  

Program PKM yang diselenggarakan dari bulan Juni sampai dengan Desember tahun 2025 didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi tahun anggaran 2025. 

UMKM Ecomel Sasirangan mempunyai ciri khas yaitu penggunaan pewarna alami dalam pembuatan kain sasirangan.

Tema yang diusung PKM ini adalah Optimalisasi Teknologi Tepat Guna dan Platform Digital untuk Meningkatkan Produksi dan Pemasaran Kain Tradisional Sasirangan pada UMKM Ecomel Sasirangan.

Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah mengintegrasikan teknologi tepat guna, platform di bidang teknologi digital dan kearifan lokal dalam mengembangkan kain tradisional sasirangan.

Implementasi Teknologi Tepat Guna (TTG) seperti alat pewarna celup kain sasirangan dan platform digital yaitu e-inventorydan e-katalog diharapkan membantu dalam produksi dan pemasaran sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, menjaga keberlangsungan Ecomel sasirangan dan mendukung pelestarian budaya Kalimantan Selatan.

Hal ini sejalan dengan visi Asta Cita yaitu meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

Selain itu program ini juga sejalan dengan fokus RIRN bidang teknologi informasi dan komunikasi: pengembangan sistem/platform berbasis open source yaitu framework/ platform penunjang industri kreatif dan kontrol.
 
 Kegiatan ini diawali dengan sesi sosialisasi yaitu perkenalan antara dosen dan mahasiswa ULM dan Ecomel Sasirangan yang dilaksanakan pada awal Juli 2025.

Tim UMKM Ecomel sasirangan yaitu Zainal Fuad, SPd sebagai Owner menyambut hangat kedatangan tim pengabdian dari ULM.

Selanjutnya berdasarkan jadwal yang telah disusun antara tim PKM ULM dan UMKM Ecomel sasirangan, dilaksanakan beberapa kegiatan pelatihan dan pendampingan selama bulan Juli-Agustus 2025 yaitu pelatihan dan pendampingan teknis penggunaan alat pewarna celup kain sasirangan dan pelatihan pembuatan e-inventory.

Selain itu juga dilaksanakan  pelatihan dan pendampingan digital marketing yaitu pelatihan tentang pembuatan e-katalog dan pemasaran media sosial.

Materi pada kegiatan pelatihan ini disampaikan oleh tim PKM yang terdiri dari: Ketua tim: Dr. Sri Hartini, M,Sc, Anggota tim: Dewi Dewantara, M.Pd, Mahmudah Hasanah, M.Pd, Selvia Dina Norzahidah, Selvina Agustin, dan Hawalida Rizki. 

“Integrasi teknologi dalam proses produksi bisa meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional. Misalnya, penggunaan alat pencelup warna kain sasirangan yang mempunyai delapan kapasitas kain dalam melakukan proses pewarnaan dasar kain sasirangan sehingga lebih cepat dan efisien serta penggunaan aplikasi manajemen produksi e-inventory untuk memonitor bahan baku dan produk jadi secara real-time," ujar Sri Hartini.

Menurut Dewi Dewantara, integrasi teknologi dalam strategi pemasaran dapat memperluas  jangkauan pasar melalui e-katalog yaitu https://ecomelsasirangan.com/.

 Implementasi e-katalog dengan platform e-commerce dan partisipasi dalam pameran-pameran bisa menjadi cara efektif untuk menembus pasar baru.