Kampusiana

Dukung Bank Sampah Sekumpul, Prodi Teknik Mesin ULM Hibahkan Alat Bakar Sampah Minim Asap

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik ULM untuk menciptakan alat pembakar sampah minim asap

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
Akhmad Syarief untuk BPost
PEMBAKARAN SAMPAH-Dosen dan mahasiswa Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat menghibahkan alat pembakaran sampah minim asap ke pihak Bank Sampah Sekumpul Martapura di Jl Pendidikan Gg Berkat Tawakal No2 RT006/RW03, Kamis (16/09/2025) 

Hasil pembakaran berupa gas buang dialirkan ke dalam sistem wet scrubbers, yaitu perangkat yang menggunakan air sebagai media pembersih, yang mana air ini nantinya diubah menjadi kabut air/droplet dari nozzle sprayer. 

Di dalam wet scrubbers, gas buang hasil pembakaran disemprotkan dengan nozzle sprayer sehingga partikel-partikel berbahaya, debu, dan gas pencemar terikat oleh kabut air tersebut, sedangkan material padat sisa pembakaran jatuh ke dalam penampung yang berada di bagian bawah alat. 

Setelah melalui sistem ini, gas buang hasil pembakaran menjadi lebih bersih dan aman saat dilepaskan ke udara.

Program positif ini juga disambut baik oleh Dewi Heldayati selaku Direktur Bank Sampah Sekumpul yang bisa menjadi solusi praktis bagi kami dalam mengendalikan sampah plastik yang tidak bernilai.

"Saya juga berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut secara kontinu, karena inovasi dan ide kreatif dari para dosen dan mahasiswa dibutuhkan dalam pengendalian sampah, terutama sampah plastik,”terang Dewi.

Baca juga: FKIK ULM Lakukan Pengabdian Masyarakat di Kampung Sasirangan, Tekankan Resiko Penyakit Akibat Kerja

Tidak lupa pula, Dewi mengedukasi kepada para mahasiswa dalam program PDWA tersebut untuk turut ambil bagian dalam masyarakat yang peduli dengan darurat sampah yang menjadi fenomena negatif akhir-akhir ini. 

“Gerakan pilah sampah dapat dimulai dari diri sendiri, contoh sederhana seperti membuang sampah sesuai dengan kategorinya, yaitu sampah organik dan anorganik. Khusus untuk sampah anorganik yang bernilai jual, dapat disetorkan ke bank sampah,“ tandas  Dewi.

 (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved