Belitung

Hiii, Saat Lomba Nyanyi "Hari Ibu" di Gedung Angker Tiba-tiba Ada Suara Sinden, Peserta Pun Kabur

Keanehan itu muncul karena ada suara 'peserta lain' yang menyanyikan lagu dangdut, kemudian seperti sinden, dan keroncong.

Editor: Ernawati
Pos Belitung/Dedi Qurniawan
Orang 'pintar' yang didatangkan sedang berada di panggung Gedung Auditorium Zahari MZ, Kompleks Perkantoran Pemkab Beltim, Selasa (20/12/2016) siang. 

"Belum sempat kerasukan benar, tapi sudah teriak, 'ahhh' macam kaget. Itu pas sudah di bawah (panggung). Di atas panggung peserta itu tidak dapat bergerak. Cuma kata peserta tadi, makhluk halus itu ada di sebelahnya. Peserta tidak bisa nyanyi, tidak bergerak. Kata pesertanya, bukan dia yang nyanyi, tapi dia (makhluk halus) tadi yang menyanyi," beber Anna dengan nada setengah heran.

Anna pun ikut-ikutan panik.

Pasalnya, saat mau menyampaikan pengumuman bahwa acara akan dipindahkan ke gedung lain, microphone yang digunakan bisa-bisanya mendadak mati.

"Saya itu mau bikin pengumuman bahwa acara itu bakal pindah ke tempat lain. Lah aneh-aneh lah ujar Anna

Ada 20-an lebih peserta pada lomba nyanyi tersebut.

Lagu yang dinyanyikan adalah lagu keroncong pilihan.

Minta Ditanam Pohon Kamboja

Gedung Auditorium Zahari MZ yang berada di komplek perkantoran Pemkab Beltim dikenal angker oleh para pegawai pemkab.

Hal teranyar adalah suara yang dipercaya berasal dari hantu saat lomba menyanyi dalam rangka menyambut hari ibu, Selasa (20/12/2016) kemarin.

Feri, pegawai Pemkab Beltim menuturkan sejumlah pengalaman mistisnya terkait Gedung Auditorium Zahari MZ.

Keseharian Feri diketahui memang dekat dengan gedung tersebut. Dia kerap menyiapkan peralatan-peralatan seperti kursi meja dan perangkat soundsystem yang dibutuhkan ketika ada acara.

Feri mengaku akrab terkait sejumlah makhluk astral di tempat tersebut.

Menurutnya, makhluk halus di auditorium menunjukkan ketidaksenangan ketika acara Traditional Art Festival SMAN 1 Gantung, Jumat (16/12) lalu.

Saat itu SMAN 1 Gantung menampilkan pentas teater Legenda Raja Berekor.

Feri mengaku bahwa ia didatangi oleh makhlus halus yang bisa diartikan seperti protes pada acara tersebut.

Sumber: Pos Belitung
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved