Health Info
Ibu Cantik Ini Punya Tips Hindarkan Anak Banyak Makan Cemilan
Tapi ingat, bukan sembarangan cemilan yang diberikan ke buah hati. Pasalnya, salah menu bisa menuai masalah kesehatan bagi anak.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tidak hanya anak-anak, orang dewasa pun Suka dengan hal mengemil. Cemilan yang sehat terutama bagi anak-anak dapat membantuuntuk tetap kenyang sepanjang hari dan juga dapat memberikan energi tambahan serta nutrisi penting.
Tapi ingat, bukan sembarangan cemilan yang diberikan ke buah hati. Pasalnya, salah menu bisa menuai masalah kesehatan bagi anak.
Luthfi Kardhina (33) salah satu ibu yang sangat memperhatikan soal cemilan anak sulungnya Nayla Syifa Aspia (6).
Meski masih sibuk mengasuh si bungsu yang baru lahir, Kardhina masih bisa meluangkan waktunya beberapa menit untuk mengontrol makanan yang dikonsumsi anaknya.
"Anak saya termasuk yang suka makan. Jadi wajib bagi saya untuk mengontrol apa saja yang masuk ke tubuhnya," ujar istri dari Aspiansyah (38).
Dia juga selalu mengingatkan sang buah hati yang kini sekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) Besar di Sabilal Muhtadin Banjarmasin untuk tidak jajan snack atau makanan ringan di luar.
"Untungnya saya sedikit lega jika disekolah sebab aturan sangat ketat disana," ujar dia.
Kekawatiran hanya ada di rumah saja saat di bermain di komplek dan minta jajan snack saya selalu memastikan untuk tidak jajan makanan ringan hanya boleh sejenis roti saja.
Makanya kata dia hingga kini untuk jajan anaknya sendiri lebih suka dengan yang tradisional seperto pisang goreng, roti tawar dan brownies yang masa expirednya hanya sebentar tidak lebih dari satu minggu.
Untuk snack lanjut dia sangat selektif dilakukan karena selain berbahaya mengandung zat kimia snack sembarangan bisa mengandung bahaya lainnya berupa radang tenggorokan, iritasi kulit dan sakit perut.
Kardhina menambahkan menggunakan snack yang tidak terjadwal dapat memicu perilaku makan yang buruk yang pada akhirnya berdampak pada kekurangan atau kelebihan nutrisi, serta nutrisi yang tidak seimbang.
Meski anaknya pernah sulit makan”, lalu ditawarkan biskuit, wafer, keripik, dan jus setiap saat. Hal ini dapat menyebabkan anak sudah merasa kenyang saat jadwal makan utama tiba.
Akibatnya asupan makanan sang anak sebagian besar diperoleh dari snack yang bernilai nutrisi rendah yang selanjutnya berdampak pada kekurangan nutrisi.
"Bagi saya snack yang disukai anak pada umumnya mengandung sebagian besar karbohidrat, tinggi gula dan garam, namun kandungan protein dan vitamin rendah," ujar dia.
