Mantan Atlit Kayak Kini Memilih Gowes

Jika dulu dia mengandalkan tangannya untuk mencapai finish, kini perempuan akrab disapa Dedew ini bergantung pada kekuatan kakinya.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Elpianur Achmad
Istimewa
Dewi Ratna 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lama berkecimpung di dunia olahraga kayak, kini setelah pensiun Dewi Ratna beralih ke hobi mengayuh sepeda.

Jika dulu dia mengandalkan tangannya untuk mencapai finish, kini perempuan akrab disapa Dedew ini bergantung pada kekuatan kakinya.

Seringnya gowes membuat nama Dedew pun dikenal para sesama pecinta gowes. Bahkan di grup media sosial Bersepeda Kalsel, Dedew pun tampak aktif mengirimkan foto-foto hasil gowesnya bersama komunitas.

"Jika bersama komunitas saya bergabung di Danum Byccle Club tapi jika gowes pribadi bersama anak Ahmad Yudhistira (7)," kata Pelaksana kasir di PDAM Marabahan ini.

Lalu sejak kapan suka gowes, Dedew menerangkan dia suka olahraga sepeda sejak lama. Apalagi latar belakangnya dulu adalah atlet Kayak Marabahan.

Dewi Ratna
Dewi Ratna (Istimewa)

"Pas nikah terus olahraganya diganti sama gowes," kata perempuan kelahiran 29 September 1991 ini.

Gowes sendiri dilakukan Dedew ketika hari libur dengan rute keliling kota Marabahan. Namun jika ada event Dedew pun ikut terjun meski diluar daerah.

"Kalau event sering saja ikut biasanya berkelompok bersama komunitas," warga Jalan HM Yunus no 108 Rt 04 Marabahan Cerbon ini.

Suka duka selama gowes sering dilalui Dedew baik sendiri maupun bersama komunitasnya. Terbaru gowes yang paling dikenang Dedew saat tampil di Pelaihari.

"Pas event pertama ikut di Banjarbaru rutenya masih santai aja. Lalu ikut lagi event di pelaihari yang sama kombes itu wah luar biasa," ujar perempuan cantik ini.

Dedew mengira event di Pelaihari sama dengan yang di Banjarbaru sehingga dia tidak memiliki persiapan apa-apa.

"Sarapan seadanya Juga gak bawa roti, eh nggak tau nya jauh 35 km sama medannya luar biasa nggk ada orang jual makanan atau cemilan sehingga lapar pun melanda ditengah rute," katanya tertawa.

Beruntung perjuangannya melawan lapar dan lelah melahap rute yang ganas terbayar dengan pemandangan alamnya yang luar biasa indah.

"Pemandangannya luar biasa bagus Alhamdullilah nggak pernah nyesal tiap ikut event," kata dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved