Berita Banjarmasin

Kalakai Laku Jadi Camilan, Bagaimana Rasanya Ya?

Aslinya sayur ini makanan khas orang Dayak yang kemudian masuk pula dalam khazanah kuliner orang Banjar.

Penulis: Salmah | Editor: Murhan
Banjarmasinpost.co.id/Salmah
Camilan Kalakai 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kalakai adalah tumbuhan hutan tropis Kalimantan yang kerap dijadikan sayur. Aslinya sayur ini makanan khas orang Dayak yang kemudian masuk pula dalam khazanah kuliner orang Banjar.

Sayur kalakai biasanya dimasak dengan cara ditumis dengan bumbu bawang merah dan putih, irisan cabai, gula dan garam serta sedikit minyak. Begitu sedap jika disantap bersama nasi dan lauk ikan sungai.

Nah, di tangan Alfisyah, pelaku UKM (Usaha Kecil Menengah) di Banjarbaru, kalakai itu malah divariasi menjadi makanan ringan alias camilan.

Camilan tersebut berupa stik yang umumnya disuka anak-anak. Ide membuat stik ini memang berawal dari kegemaran anaknya Alfisyah yang suka ngemil.

"Ternyata anak saya suka. Syukurlah selain memberikan camilan sehat, juga bernilai gizi," ujar Alfisyah.

Alfisyah yang juga orang Dayak, memaparkan, bagi mereka saat melahirkan anak maka ibu menyusui disarankan makan sayur kalakai dan ikan haruan.

"Kalakai itu baik untuk memperbanyak air susu ibu. Haruan juga bagus untuk memulihkan tubuh usai melahirkan karena ada kandung albumin," ujarnya.

Stik kalakai rasa pedas dijual Rp17 ribu, sedangkan original Rp15 ribu. Sudah dua tahun Alfisyah memproduksi, bahkan sekarang variasinya ada campuran jintan manis habbatusauda.

Warga Komplek Amaco Jalan Batu Terapu Banjarbaru ini selain menjual secara door to door yaitu dari kantor ke kantor, juga menjual di supermarket Giant. Selain itu juga merambah Kotabaru.

Semakin menambah pengetahuan, Alfisyah yang melabeli produknya dengan brand Aisy, bersama para UKM lainnya mengikuti Seminar Gizi dan Kewirausahaan Menuju Kalsel Sehat dan Sejahtera, Kamis (23/2) di Hotel Amaris Banjar, Jalan Ahmad Yani Km7, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.

Pada seminar yang digelar Stikes Husada Borneo dan PT Grafika Wangi Kalimantan dan dibuka Ketua Tim Penggerak PKK Kalimantan Selatan, Fathul Janah itu, hadir sebagai narasumber yaitu ahli gizi Dinkes Kalsel Rosihan Anwar SGz, Forum Tempe Indonesia Prof DR Ir Made Astawan MS dan owner Cokelat Monggo Thierry.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kreatif Pecahkan Masalah Teknis

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved