Warga Bali Tolak Rencana Pembangunan Resort Milik Donald Trump

Beberapa di antara warga menolak untuk menjual lahan mereka ke mitra bisnis Presiden AS tersebut di Indonesia

Editor: Elpianur Achmad
AFP PHOTO
Presiden Amerika Serikat Donald Trump 

Mereka punya uang tapi tak seorang pun bersedia untuk menjual kepada mereka

"MNC bantah pembangunan kembali resort itu tidak terlambat

"Proses pembebasan lahan kami belum mengalami masalah atau isu-isu di luar negosiasi biasa ketika berhadapan dengan pemilik lahan di Bali," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan

"Sejak kami mengakuisisi Bali Nirwana pada tahun 2013, kami telah memperluas situs ini dan kami akan mempertimbangkan mengakuisisi lebih banyak tanah dan investasi di masa depan jika ada kesempatan baik; Seperti yang kita lakukan di tempat lain di Indonesia"Staf dari Nirwana resort yang ada saat ini telah diberitahu bahwa pekerjaan mereka akan berakhir pada pertengahan tahun ini

Warga setempat mengatakan Presiden Trump perlu menghormati tradisi dan keyakinan warga lokal ketika berurusan dengan orang Bali

AP: Evan Vucci Hary Tanoesodibjo - yang lebih dikenal dengan sebutan Hary Tanoe – mengatakan Donald Trump dan keluarganya tidak akan memiliki saham keuangan di resort ini, namun sebaliknya akan mendapatkan bayaran untuk menjalankan operasional [resor itu]

"Peran dari organisasi Trump adalah untuk mengoperasikan hotel, klub pribadi dan golf saja

Sementara kesepakatan terkait Villa lebih ke usaha waralaba," kata Hary Tanoe kepada ABC

Hary Tanoe juga bekerja pada proyek besar milik Trump lainnya di Lido, Sukabumi, Jawa Barat

Menurutnya dua proyek ini memiliki nilai "di kisaran setengah miliar hingga satu miliar dolar"

"Ini proyek terbesar di Asia yang dijajaki oleh organisasi Trump," katanya

Trump harus hormati tradisi lokalMade Sumaway mengatakan ia memiliki pikiran terbuka tentang sosok Donald Trump

"Dari apa yang saya lihat di pemilu AS, ada banyak pro dan kontra tentang dia

Tentang sikap Donald Trump, ada beberapa unsur rasis di sana

Tapi kami tidak terlalu khawatir karena kami memiliki peraturan yang berlaku [disini], kita memiliki kerjasama yang baik, jika dia tidak mengikuti peraturan maka hal-hal tidak akan berjalan dengan baik, "katanya

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved