NEWS VIDEO
Grup Cover Dance K Pop, Tak Sekadar Mengandalkan ‘Kemolekan’ Tubuh
Demam K Pop juga melanda anak muda banua. Wabah ini, juga memunculkan kreativitas dengan mulai menjamurnya grup cover dance K Pop di Kota Banjarmasin.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Demam K Pop juga melanda anak muda banua. Wabah ini, juga memunculkan kreativitas dengan mulai menjamurnya grup cover dance K Pop di Kalimantan Selatan (Kalsel), terutama di Kota Banjarmasin.
Grup cover dance ini berlomba-lomba untuk tampil semirip mungkin dengan grup idolanya, boyband atau girlband Korea.
Bukan hanya mengikuti detail gerakannya, melainkan juga dalam segi detail kostum, ekspresi, bahkan lirik lagu yang akan dinyanyikan sehingga lip sync para cover dance menjadi pas saat ditampilkan di atas panggung.
Setiap satu pekan sekali, mereka latihan dance bersama dipimpin seorang instruktur. Seperti dilakukan pada pekan pertama Maret lalu di sebuah sanggar di Jalan Belitung Darat, Banjarmasin.
Gerakan mereka seirama dengan alunan musik dari salah satu boyband Korea terkenal yang mengiringi.
Di antara grup cover dance yang ikut latihan saat itu adalah B'twence dan Newbetter atau New’b.
Leader B'twence, Wiwi menerangkan di grupnya ini ada sembilan orang yang ikut bergabung yakni Reni, Diah, Ryni, Nira, Yayu, Riana, Sista dan Lia.
"Kami yang bergabung merupakan para penggemar semua hal tentang K Pop," katanya.
Wiwi mengatakan, para personel B'twence kebanyakan pelajar dan hanya ada beberapa yang sudah kuliah.
Penampilan mereka tak sekadar mengandalkan kemolekan tubuh dengan kostum mini yang kadang dikenakan saat tampil, tapi lebih pada kemampuan melakukan cover dance.
Wiwi menjelaskan, B'twence terbentuk karena terinspirasi salah satu film animasi, Barbie. B’twence terbentuk pada 25 September 2016 dan B'twence sudah sering tampil di sejumlah undangan mengikuti berbagai festival, event, lomba hingga gathering demi menunjukkan eksistensi.
"Paling sering di Banjarmasin dan terjauh hanya Banjarbaru, sebab kami kan cover dance Banjarmasin yang baru terbentuk," kata Wiwi diamini Yayu.
Wiwi menerangkan ada beberapa boyband dan girlband yang sering mereka ikuti di antaranya IOI, Twice, Super Junior (Suju) dan EXO.
Kendati hanya meniru gerakan band kesayangan, tapi bagi beberapa orang akan sulit jika ingin menari dan tampil, apalagi dalam sebuah grup cover dance.
"Selain harus kompak, cover dance juga dituntut energi yang lebih karena terus bergerak," ujar Wiwi.
Semua gerakan tari sang idola ditiru melalui Youtube yang selalu memberikan perkembangan baru soal gerakan tari.
"Kami selalu memantau Youtube, di sana selalu ada hal yang baru soal idola," ujar Wiwi.