Pemerintah Impor 40.000 Ton Daging Kerbau dari India, Antisipasi Lonjakan Harga Daging saat Lebaran

Untuk harga daging yang setiap tahun mengalami kenaikan, pemerintah akan menyiapkan stok daging kerbau sebagai antisipasi.

Editor: Elpianur Achmad

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memastikan harga bahan pokok saat bulan Ramadhan dan Idul Fitri 2017 stabil. Pemerintah sudah melakukan berbagai persiapan untuk menjaga stok barang dan kestabilan harga.

Untuk harga daging yang setiap tahun mengalami kenaikan, pemerintah akan menyiapkan stok daging kerbau sebagai antisipasi.

"Daging kerbau standby," kata Enggar usai rapat terbatas persiapan menghadapi Idul Fitri, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/4/2017).

Enggar mengatakan, daging kerbau itu akan didatangkan dari India. Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, akan ada impor daging kerbau sebesar 40.000 ton. "Darimana lagi kalau bukan dari India. kerbau lokal kita potong keras banget," ucap Enggar.

Sementara untuk bahan pokok lain, Enggar meyakini tidak ada masalah. Ia justru meyakini harga komoditas seperti beras dan gula akan mengalami penurunan.

Dalam rapat terbatas hari ini, Jokowi mengingatkan agar jangan ada lagi kenaikan harga bahan pokok seperti tahun lalu.

"Presiden menekankan harga-harga yang pada waktu itu mengalami lonjakan yang begitu tinggi harus dikontrol, yang berkaitan beras, daging minyak curah, cabai dan sebagainya," ucap Sekretaris Kabinet Pramono Anung usai rapat. (KOMPAS.com)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Kreatif Pecahkan Masalah Teknis

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved