Pasang Behel Biaya Resmi Rp 16 Juta, Tidak Resmi Cuma Rp 1,5 Juta

BANJARMASINPOST.CO.ID - MEMBANDINGKAN pasang dan perawatan behel di dokter gigi dengan layanan di tukang gigi atau pasang behel pinggir jalan sangat jauh berbeda. Cerita Syamsudin, mungkin bikin orang tercengang. Soalnya biaya pasang gigi di dokter tidaklah murah.

Syamsudin menuturkan, putrinya memasang behel di sebuah klinik perawatan gigi di Kota Banjarmasin. Putrinya perlu mendapat perawatan dan pemasangan behel karena ada masalah pada konstruksi gigi. Pengusaha makanan di Jalan HKSN Banjarmasin ini mengaku harus merogoh kocek sebanyak Rp 16 juta di klinik tersebut.

“Uang sebanyak itu hanya untuk pemasangan awal behel. Itu belum termasuk biaya perawatan dan lain-lain,” ujarnya.

Syamsudin berujar, awal-awal setelah pasang behel, putrinya harus kontrol seminggu dua kali ke dokter gigi. Sekali kontrol minimal biaya yang harus dikeluarkan Rp 150 ribu. “Tapi, pernah sampai harus bayar Rp 400 ribu,” bebernya.

Belakangan, kontrol hanya seminggu sekali bahkan jadi dua kali seminggu. ”Saat awal pasang behel macam-macam, sariawan lah, susah makan dan sebagainya. Perlu perawatan lebih. Setelah terbiasa kian berkurang,” ucapnya.

Bandingkan dengan jasa yang diberikan Maulidin, tukang gigi bersertifikat di Jalan Kuripan. Tukang gigi asal Jember, Jatim ini mematok tarif minimal Rp 1,5 juta hingga Rp 3 juta. “Kalau gigi berantakan, maju mundur dan maju tapi miring biaya perawatan sampai Rp 3.000.000. Kalau yang standar saja, Rp 1.500.000,” ucapnya.

Selengkapnya baca harian Banjarmasin Post hari ini, Sabtu (6/5/2017), atau klik http://epaper.banjarmasinpost.co.id