Energi

Musim Wisata yang Memicu Orang Banyak Berkendara di AS Dorong Harga Minyak WTI

Permintaan bahan bakar minyak umumnya meningkat pada musim panas di AS. Liburan dan aktivitas berkunjung ke kerabat mendorong permintaan bensin

Editor: Didik Triomarsidi
Bloomberg

BANJARMASINPOST.CO.ID, SINGAPURA - Harga minyak mentah dunia menyentuh kisaran US$ 50 per barel pada Selasa pagi (30/5). Dimulainya musim panas di Amerika Serikat diyakini akan mendorong permintaan minyak dunia dalam beberapa bulan ke depan.

Permintaan bahan bakar minyak umumnya meningkat pada musim panas di AS. Liburan dan aktivitas berkunjung ke kerabat mendorong permintaan bensin untuk bus dan mobil pribadi.

Harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) sempat di posisi US$ 50 per barel, dan kembali ke posisi US$ 49,9 per barel pada pukul 08:00 WIB. Meski begitu, harga minyak masih 14 sen lebih tinggi ketimbang penutupan akhir pekan lalu (26/5). Pasar AS tutup pada perdagangan Senin untuk peringatan Memorial Day.

"Mulainya musim berkendara di musim panas AS mendorong keyakinan di pasar bahwa pasokan akan turun dalam beberapa pekan mendatang," tulis ANZ dalam memo Selasa.

Sebelumnya American Automobile Association (AAA) memperkirakan, sebanyak 39,3 juta warga Amerika akan bepergian sejauh 50 mil (80 km) pada weekend Memorial Day.

Namun, tidak ada tradisi ini di Eropa, sehingga harga minyak Brent tidak terdorong sebesar WTI. Harga Brent hanya naik 3 sen ke posisi US$ 52,26 per barel.

Barita ini dipublikasikan kontan.co.id dengan judul "Harga minyak WTI terdorong musim berkendara AS"

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved