Kantor Desa Pekauman Lima Bulan Tutup. Ada Apa Ya?

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sudah lima bulan lamanya Kantor Desa Pekauman ditinggalkan oleh Pambakal dan aparaturnya.

Itu terjadi semenjak Pambakal terdahulu mengklaim kepemilikan lahan Kantor desa tersebut.

Hingga saat ini, pelayanan oleh aparatur desa dilaksanakan di rumah pribadi, Sekdes Pekauman Abdul Nasir.

Sekdes Pekauman, Abdul Nasir yang dikonfirmasi terkait permasalahan itu mengatakan, mereka sudah tidak lagi ngantor di kantor desa tersebut semenjak Januari 2017. Semenjak itu, pelayanan dialihkan ke rumahnya.

Kepindahan mereka ke kantor Desa Pekauman ini muncul semenjak Pambakal terdahulu mengklaim bahwa tanah tersebut adalah tanah miliknya.

"Karena bukan milik desa, kami juga merasa tidak berhak beraktivitas disitu. Seandainya, dikontrak atau disewa itu bisa," ujarnya.