Berita Regional
Gila! Gara-gara Polisi Bakar Petasan, 17 Rumah Rusak dan Seorang Warga Dilarikan ke RS
Sebelumnya, peristiwa pembakaran barang bukti tersebut dilakukan oleh Kepolisian Sektor Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu 11 Maret 2015 silam.
Sementara itu, salah satu awak media, Adi Septriadi, mengatakan, dia pusing dan sedikit sakit kepala setelah proses pemusnahan ganja tersebut.
Ia pun langsung meminum teh hangat untuk meredakannya.
"Bakarnya 3,3 ton, bagaimana enggak bikin pusing. Ini saja langsung buru-buru minum teh," kata Adi.
Selain ganja, polisi juga memusnahkan 1,834 gram sabu dan 2.538 butir ekstasi dengan cara diblender.
Dari pantauan Kompas.com, selain polisi dan awak media, pemusnahan barang haram tersebut juga disaksikan oleh pejabat Jakarta Barat.
Nah, peristiwa serupa pun terulang.
Dan, kali ini yang dibakar adalah barang bukti petasan dan mercon.
Petaka terjadi saat satuan Sabhara Polres Kebumen hendak memusnahkan petasan dan mercon.
Saat itu kepolisian memusnahkan petasan dan mercon tersebut dengan cara dibakar.
Namun, pemusnahan tersebut malah membuat bencana yang mengerikan bagi warga.
Petasan dan mercon tersebut meledak sangat keras hingga mengguncang daerah sekitar lokasi pemusnahan petasan dan mercon.
Kuatnya gelombang ledakan bahkan bisa didengar sejauh radius 5 kilometer.
Ledakan tersebut juga menyebabkan kaca rumah warga menjadi pecah.
Tak hanya itu, bahkan dinding rumah warga menjadi miring karena dampak ledakan yang sangat keras.
Tercatat 17 rumah warga mengalami kerusakan karena dampak ledakan tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/aksi-jajaran-kepolisian-resor-kebumen-jawa-tengah_20170622_103546.jpg)