Niat Pulang ke Negaranya, Wanita Cantik Malah Tewas Mengenaskan Dimakan Kadal
Elise Dallemange (30), ditemukan tewas mengenaskan di hutan Pulau Koh Tao, Thailand, setelah dimangsa oleh kadal
BANJARMASINPOST.CO.ID - Elise Dallemange (30), ditemukan tewas mengenaskan di hutan Pulau Koh Tao, Thailand, setelah dimangsa oleh kadal, delapan hari setelah ia mengatakan akan pulang negara asalnya, di Belgia.
Melansir dari laman Mirror pada Kamis (29/6/2017), Michelle van Egten, ibu dari backpacker cantik ini, sempat tidak memercayai kabar ini, dan berpikir ada orang lain yang terlibat atas tewasnya sang putri.
Diketahui, Elise sudah melakukan perjalanan traveling-nya berkeliling Asia selama dua tahun, dan terakhir ia tinggal di sebuah tempat peristirahatan yoga dan tantra, yang bersebelahan dengan pulau Koh Phangan.
Elise juga diketahui adalah anggota dari sekte sesat bernama Sathya Sai Baba, dan tinggal dengan seorang yang memproklamirkan dirinya adalah seorang 'guru'.
Dikabarkan pada tanggal 17 April 2017, Elise meninggalkan pulau tersebut untuk kembali ke rumahnya.
Namun, pada tanggal 28 April 2017, terungkap bahwa Elise adalah turis terakhir yang ditemukan tewas di Pulau Koh Tao.
Kematian Elise ini menjadi kabar terbaru dalam kasus yang serupa, mengenai tujuh turis yang tewas di 'pulau pembunuh' dalam tiga tahun belakangan ini.
Kematian-kematian turis asing tersebut tampaknya ditutupi oleh pihak berwenang Thaliand.
Menurut sumber jurnalistik yang ada, dikatakan bahwa jurnalis dan editor di sana berada di bawah tekanan pemerintah, untuk tidak mempublikasikan kasus ini.
Michelle van Egten, ibu Elise sangat tidak memercayai laporan yang diberikan polisi, dan mengatakan kematian tersebut akan luput, jika bukan karena warganet yang memviralkan kasus ini.
Ia pun merasa, informasi yang diberikan oleh polisi bukanlah penjelasan yang akurat.
Michelle pun juga menceritakan, bahwa dirinya dijanjikan oleh polisi Thailand terkait laporan otopsi putrinya, namun sampai sekarang ia tidak mendapatkannya.
Bahkan, catatan telepon menunjukkan, Elise menelepon ibunya via Skype pada 17 April 2017, sebelum berangkat dengan feri pada tanggal 19 April 2017, namun tidak diketahui mengapa Elise turun di Koh Tao, dan bukannya melanjutkan perjalanan darat.
Michelle mengklaim, bahwa Elise menggunakan nama palsu 'Elise Dubuis' untuk mereservasi Bungalow Triple B, di samping Dermaga Mae Head di Koh Tao, saat dia melakukan perjalanan menuju Provinsi Chumpon, jalur untuk kembali ke ibukota Bangkok.
Namun, tidak dapat dijelaskan darimana datangnya api yang membakar tiga gubuk bambu, termasuk gubuk yang ditinggali oleh Elise.
