Niat Pulang ke Negaranya, Wanita Cantik Malah Tewas Mengenaskan Dimakan Kadal
Elise Dallemange (30), ditemukan tewas mengenaskan di hutan Pulau Koh Tao, Thailand, setelah dimangsa oleh kadal
Menurut kabar, Elise pun melarikan diri sejauh 2,5 kilometer melalui hutan ke Tanote Bay, dan memesan kembali sebuah kamar di Poseidon Resort, tempat di mana ia memesan tiket lain untuk keberangkatan ke Bangkok pada tanggal 24 April 2017.
Delapan hari kemudian, penduduk lokal pun curiga dengan adanya kadal di sana, dan menemukan setengah tubuh Elise telah dimakan pada tanggal 27 Mei 2017, di antara batu-batu di belakang Tanote Family Bay Resort.
Namun, polisi mengatakan pada Michelle, bahwa putrinya telah tewas karena bunuh diri, dengan cara menggantung tubuhnya di pohon, sekitar tiga hari sebelum ia ditemukan.
Bahkan tas Elise secara misterius sudah dimasukkan ke dalam feri, yang akan ditumpanginya.
Otopsi dilakukan di Rumah Sakit Surat Thani, dan kemudian oleh Institute of Forensic Medicine Police Hospital, Bangkok, dan Elise dikremasi 14 hari kemudian.
Michelle mengatakan, bahwa tidak ada keanehan dalam percakapan terakhirnya dengan sang putri.
Tanda-tanda depresi pun tidak terlihat.
"Saya hancur karena kejadian, saya masih menunggu laporan otopsi terakhir, kami hanya menginginkan lebih banyak informasi" kata Michelle.
"Dia tinggal di sana selama berbulan-bulan dengan Guru Raaman Andreas dari Jerman dan dua teman wanita." tambahnya.
Namun, setiap ia berusaha mencari informasi pada pihak berwenang Thailand, yang ia dapat adalah tidak ada pertanyaan yang perlu dijawab, mengenai kematian Elise Dallemange.
Kembali melansir dari laman Mirror, memang benar Elise Dallemange ini mengikuti sebuah sekte di sebuah hutan di Thailand, yang percaya bahwa pemimpin mereka adalah reinkarnasi Tuhan, yang bisa melakukan kebangkitan.
Pemujaan aneh ini menganggap pemimpin mereka dengan nama Sathya Sai Baba, yang meninggal pada tahun 2011, adalah bentukan serupa dengan Tuhan.
Sekte yang menyebut kumpulannya sebagai 'keilahian dalam bentuk manusia' ini, memiliki 1.200 pusat ibadah, yang didirikan di 126 negara.
Diketahui, sekte ini menawarkan 'kemajuan spiritual' yang didedikasikan untuk praktiknya yang terkenal kontroversial.
Pengikutnya pun percaya, bahwa pemimpin mereka bisa melakukan 'penyembuhan ajaib' selama hidupnya, dengan menggunakan abu sucinya yang terkenal, termasuk membangkitkan orang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/elise-dalemange_20170630_094952.jpg)