Peramal Kembar Dirasuki Roh Putri Diana, Ungkap Kematiannya Adalah Sebuah Konspirasi
Kematian Putri Diana yang tewas dalam kecelakaan mobil pada 30 Agustus 1997 lalu selalu menjadi misteri.
Penulis: Restudia | Editor: Eka Dinayanti
"Anda tahu, kami semua seperti pemain di atas panggung. Saya dipersiapkan untuk berperan seperti itu".
"Saya tak menyalahkan takdir, kala itu ada maksud jahat yang tak terungkapkan, meski kita menyadarinya".
"Sekarang saya menyadari pilihan saya ketika hidup dan mengapa harus begitu. Seseorang tak boleh hidup dalam penyesalan".
"Karena tak ada tujuan lain selain mensyukuri pengalaman yang didapat. Saya memilih untuk melanjutkan hidup baru".
"Saya merasa Charles dan Camilla ditakdirkan untuk bersama, sakit rasanya untuk menerimanya".
"Dia (Camilla) mungkin memang cocok untuk peran itu (putri Inggris). Saya berharap mereka sukses dan bahagia".
"Saat ini situasinya berbeda, bangsawan tak dapat lagi diatur dengan mudah".
Peramal kembar ini dikenal dengan 1.500 ramalan akurat, termasuk kematian John F Kennedy dan kecelakaan pesawat Lufthansa Germanwings.
Bukan hanya meramal kecelakaan, keduanya juga telah meramalkan kemenangan Oscar untuk Leonardo DiCaprio.
Sebelum berbicara dengan roh Putri Diana, si kembar juga pernah berbicara dengan roh Michael Jackson dan Whitney Houston.
Keduanya mengungkapkan putri yang dicintai rakyat ini sebenarnya tak pernah menginginkan untuk menjadi seorang Ratu Inggris.
"Sejujurnya saya tidak ingin menjadi ratu. Menjadi putri di bawah pengawasan saja cukup sulit".
"Saya mencoba berani dan teguh dengan pendirian, tapi sebenarnya lemah dan merasa tak sempurna".
"Saya bukan seperti apa yang diharapkan ratu dan suaminya, tentu saja saya tak bisa memenuhi harapan mereka".
"Ini membuat saya menderita. Saya tak mencintai diri sendiri dan tak menarik bagi suami yang tak bisa mencintai saya".
