Hebaaat! Sambil Bekerja, 11 TKI Ini Raih Gelar Sarjana di Universitas Terbuka Korea ​

BANJARMASINPOST.CO.ID - Menjadi tenaga kerja di luar negeri janganlah selalu diidentikkan dengan buruh kasar, babu, pesuruh, atau pekerjaan rendah lainnya.

Justru tidak sedikit pekerja kita di luar negeri mampu menunjukkan dedikasi dan menjaga kehormatan bangsa.

Dengan motivasi dan tekad yang kuat, bahkan bisa mengangkat derajat mereka.

Inilah yang terjadi pada 11 tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan.

Di sela kesibukan mereka sebagai TKI, ke-11 WNI ini tak surut untuk menimba ilmu di negeri orang.

Mereka berusaha membagi waktu antara bekerja dan belajar.

Dengan semangat dan kemauan yang keras, semua bisa mereka lakoni dengan baik.

Sebelas Tenaga Kerja Indonesia itu mengikuti pembelajaran di Universitas Terbuka di Korea.

Alhasil, ke-11 TKI itu sebentar lagi menikmati buah kerja keras dari semangat belajar mereka

Pada 13 Agustus ini mereka dijadwalkan menjalani upacara kelulusan yang rencananya akan diselenggarakan di KBRI Seoul.

Tidak cukup tampaknya bagi mereka bila hanya berbakti bagi bangsa dengan menyumbangkan devisa bagi negara. Hebat!

Kesebelas calon wisadawan tersebut; Muslim, Totok Wahyudi, Rahmat Yohanes Mandagie, Agus Budi Santosa, Lutfi Muhtar Hasan, hana Febri Nugroho, Nanang Mualim, Waras, Romie Kistaraga, Shanita dan Ahmad, telah menyelesaikan program pendidikan S1 di tengah kesibukan mereka sebagai pekerja di Korea.

"Saya rela menghabiskan waktu istirahat saya untuk belajar demi mencapai cita-cita," ujar Luthfi, seorang calon wisudawan jurusan manajemen yang bercita-cita menjadi pengusaha.

Luthfi sendiri saat ini masih bekerja di Gumsung Industry.

Koordinator Pensosbud dan Diplomasi Publik KBRI Seoul, Aji Surya, yang mengikuti gladi resik upacara kelulusan pun turut memuji para TKI ini.