Bupati Hasanuddin Murad: Mempertahankan Adipura Tidak Berat, yang Berat Melakukan Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Bupati Batola H Hasanuddin Murad berpendapat untuk melakukan pembenahan dan penataan mungkin tidak terlalu berat dalam mempertahankan Adipura.

Yang sulit, kata Hasan, membentuk kesadaran masyarakat.

Hasan mengakui, kebanyakan masyarakat Batola belum memiliki kesadaran dalam pengelolaan kebersihan dan lingkungan, baik permukiman, sarana umum, hutan, bahkan sungai.

Perilaku belum memiliki kesadaran harus dihentikan agar berbalik menjadi kesadaran mengelola lingkungan dan sampah yang baik dan benar.

Di Batola masih banyak yang harus dibenahi. Misalnya, Pasar di Marabahan memerlukan penataan yang luar biasa yang harus mendapat perhatian bersama serta SKPD terkait, walau pun akan terjadi gesekan dengan para pedagang.

Begitu juga di daerah Kecamatan Alalak terdapat banyaknya pedagang di jalur hijau. Meskipun dalam penertibannya relatif lebih mudah lantaran sejak awal telah diperingatkan adanya rencana pelebaran jalan sejak Pebruari 2018.

Hasan berharap melalui pembenahan secara fisik maupun prilaku, masyarakat nantinya akan benar-benar membawa situasi objektif, sehingga keberhasilan Adipura yang diperoleh menjadi sesuatu keniscayaan, bukan lantaran pertimbangan usaha dan semangat yang luar biasa maupun alasan lainnya. (*)