Ahmadiyanto, Juara Pertama Guru Berprestasi Nasional Tingkat SMP 2017

BANJARMASINPOST.CO.ID, ‬PARINGIN - Ahmadiyanto, seorang guru PKn di SMPN 1 Lampihong Kab. Balangan berhasil mengharumkan nama Balangan dan Kalimantan Selatan di Nasional.

Hal ini menyusul prestasi yang baru saja didapatkannya, yaitu meraih Juara Pertama Guru Berprestasi Jenjang SMP Tingkat Nasional 2017.

Diketahui ia merupakan sosok yang gemar menulis termasuk artikel untuk media cetak sebelum mulai aktif mengikuti berbagai lomba guru.

Di tahun 2012, untuk pertama kalinya ia mengikuti Seleksi Guru Berprestasi dan langsung berhasil menjadi Juara I di tingkat Kabupaten Balangan, namun belum bisa meraih predikat juara di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Berbekal pengalaman tersebut, ia terus mengasah kemampuannya di bidang penelitian, pengembangan media pembelajaran, dan penyusunan karya tulis ilmiah.

Tahun 2014, ia kembali mengikuti Seleksi Guru Berprestasi hingga sukses meraih predikat Juara I di tingkat Kabupaten Balangan serta Juara II di tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebuah pencapaian yang luar biasa baginya yang berusia muda dengan masa kerja yang belum begitu lama jika dibandingkan dengan peserta-peserta lainnya.

Di tahun yang sama, pria kelahiran 23 Oktober 1983 juga mengharumkan nama Kabupaten Balangan dan Kalimantan Selatan di tingkat nasional, saat meraih Peringkat III Lomba Inovasi Pembelajaran Guru SMP Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Semarang.

Atas prestasinya tersebut, ia mendapat reward/penghargaan berupa kunjungan dan shortcourse ke Tiongkok selama beberapa minggu di tahun 2015.

"Guru multitalenta" tampaknya menjadi gelar yang cocok baginya.

Ahmadiyanto pernah pula meraih juara dalam lomba melukis dan baca puisi, serta beberapa kali menjadi nominator lomba multimedia pembelajaran.

Ia pernah menjabat sebagai Ketua sekaligus Guru Inti MGMP PKn SLTP Kabupaten Balangan selama beberapa tahun, serta menjadi narasumber di berbagai pertemuan ilmiah dan pelatihan, baik di Kabupaten balangan maupun di kabupaten-kabupaten lainnya.

Di sekolah, ia aktif sebagai pembina pramuka dan beberapa ekstrakurikuler lainnya. Hampir setiap tahun anak-anak didiknya berhasil menjadi juara.

Tahun 2017 ini rupanya menjadi puncak kesuksesannya pada ajang paling bergengsi yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu Seleksi Guru Berprestasi.

Dimulai dari tingkat Kabupaten Balangan, ia melalui proses seleksi yang begitu ketat pada 10 – 12 April 2017 di Aula Benteng Tundakan Kantor Pemerintah Kabupaten Balangan dan Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, meliputi penilaian dokumen prestasi dan profil diri (portofolio), tes tertulis, presentasi, dan wawancara.

Seleksi tersebut diikuti oleh hampir 100 peserta. Setelah terpilih sebagai pemenang di tingkat kabupaten, proses serupa juga dijalani di tingkat provinsi pada tanggal 25 – 27 Juli 2017 bersama para juara I dari seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, bertempat di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepada BPost Ahmadiyanto mengaku berbekal doa, tekad, dan usaha yang luar biasa serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, khususnya Bidang Pembinaan Ketenagaan, sehingga akhirnya menjadi Juara I Guru Berprestasi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut pada Senin, 14 Agustus 2017, bersama juara guru TK dan guru SD serta Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi berangkat ke Jakarta menjalani puncak perjuangan dalam seminggu ke depan, bersaing dengan para juara I dari seluruh provinsi, bertempat di Hotel Le Meridien Jakarta.

Pada kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut, dengan proses seleksi sebagaimana di tingkat kabupaten dan provinsi namun diuji langsung oleh para guru besar dan akademisi pendidikan, ia terpilih sebagai Juara I Guru SMP Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2017.

"Saya bangga menjadi guru! Menjadi guru, saya bangga!," ucapnya.

Menurutnya, semboyan tersebut selalu di bawa sebagai inspirasi dan motivasi bagi diri pribadi dan rekan-rekan guru untuk terus berupaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi, juga agar para guru selalu bangga menjadi guru, karena sejatinya profesi guru merupakan sebuah kebanggaan.