Berita Kotabaru
Ada Apa? Kok Polisi Kelumpang Periksaan BBM di PLN Geronggang, Ternyata karena Ini
Bagi wilayah belum teraliri listrik dari perusahaan listrik negara (PLN), terpaksa mengoptimalkan pembangkit listrik dari mesin
Penulis: Herliansyah | Editor: Didik Triomarsidi
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Penerangan dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) masih menjadi andalan masyarakat di wilayah Kabupaten Kotabaru.
Tidak kecuali di wilayah Kecamatan Kelumpang Tengah. Meski demikian pelayanan belum secara merata, menyusul ketidak sesuaian luas wilayah dengan pasokan listrik disuplai dari Unit Listrik Daerah (ULD) setempat.
Bagi wilayah belum teraliri listrik dari perusahaan listrik negara (PLN), terpaksa mengoptimalkan pembangkit listrik dari mesin diesel yang dikelola secara swadaya.
Memastikan mesin PLTD dikelola ULD di Kecamatan Kelumpang Tengah dapat berfungsi sesuai dengan kebutuhan warga, anggota Unit Reskrim Polsek Kelumpang Tengah melakukan pemeriksaan stok bahan bakar minyak (BBM) di tangki penampungan PLN Sub Unit Desa Geronggang tersebut.
"Kami cek asal pengiriman BBM dan faktur dari transportirnya, apakah sesuai tujuan apa tidak sehingga terjamin ketersediaan pasokan BBM untuk PLN sub unit Geronggang," Bripka Hari Trianto anggota reskrim Polsek Kelumpang Tengah, Jumat (8/9/2017) malam.
Dikutip dari pernyataan Bripka Hari, pegawai PLN Sub Unit Geronggang Sumarno mengatakan, pasokan BBM untuk keperluan PLTD dari Depo Pertamina yang didistribusikan PT Tri karya selaku transportir dipastikan aman.
Untuk kebutuhan mesin PLTD dalam sehari memerlukan kurang lebih 1.000 liter.
Diakui dia, saat ini PLN Sub Unit Geronggang hanya bisa menyuplai listrik di wilayah Desa Geronggang, Tamiang Bakung dan desa Sangsang.
"Masih ada beberapa desa yang belum teraliri listrik," ujarnya.
Terpisah Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto Sik melalui Kapolsek Kelumpang Tengah AKP Aryansyah Sik, menjelaskan pengecekan dilakukan merupakan langkah preemtif.
"Kita lakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk menghindari penyimpangan distribusi BBM sehingga pasokan BBM tetap terjamin agar mesin PLTD tetap dapat berfungsi dengan baik," tegas Aryansyah.(helriansyah)
