Berita Banjarmasin

Geman Yusuf Bangga Presiden Joko Widodo Makan Siang di Depot Sari Patin Miliknya

Bahkan, di depan Depot Sari Patin Kayu Tangi Banjarmasin, nongkrong mobil lapis baja, tank serta petugas Papamres di depan rumah makan masakan Banjar.

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Yamani Ramlan
Banjarmasin Post Group/Syaiful Anwar
Karyawan depot sari patin sedang menyusun kursi san meja, Kamis (14/09/2017) malam. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak Kamis (14/09-2017) sore, beberapa petugas dari Polsek Banjarmasin Utara, Satuan Polisi Lalu Lintas maupun tentara berjaga-jaga mulai Gedung Sultan Suriansyah hingga Gedung Wanita Kayu Tangi Banjarmasin.

Bahkan, di depan Depot Sari Patin Kayu Tangi Banjarmasin, nongkrong mobil lapis baja, tank serta petugas Papamres di depan rumah makan masakan khas Banjar.

Di dalam Depot Sari Patin, sejak sore hari tidak ada lagi tamu yang makan-makan di tempat tersebut. Kursi-kursi dilapisi berwarna putih dan meja tersusun rapi buat.

Sterilnya Depot Sari Patin tersebut ternyata untuk menyambut kedatangan Presiden RI, Jokowi yang akan makan siang usai salat Jumat di Mesjid Raya Sabilal Muhtadin.

"Saya mendadak di telpon sore tadi dari karyawan saya, katanya ada petugas Papamres, Presiden akan makan disini," papar Geman Yusuf SH MH, owner Depot Sari Patin yang ditemui Kamis Malam.

Menurut lelaki hobi dansa ini pun tak kaget atau panik dengan tempatnya digunakan makan siang Presiden.

"Beberapa tahun lalu, Presiden SBY juga pernah makan disini. Juga Wakil Presiden hingga Menteri RI, sehingga saya santai saja menghadapinya," katanya.

Menurut Geman, dirinya tak tahu persis menu makanan yang dipesan, karena ada petugas kepresidenan. Tapi yang pasti menyiapkan masakan khas Banjar seperti Haruan, Patin, Papuyu dan lain-lainnya.

"Diperkirakan saya menyiapkan kehadiran Presiden dan jajarannya sekitar 400 porsi," tandasnya.

Ditambahkan Geman, untuk karyawan yang bakal melayani sekitar 32.

"Saya juga tidak menyiapkan baju khusus seperti Sasirangan melainkan baju seragam biasa digunakan sehari-hari," tegasnya.

Dia pun merasa bangga, depotnya selalu menjadi pilihan orang penting di Indonesa makan bila datang ke Banjarmasin.

"Ini suatu kebanggaan disini. Artinya rumah makan yang saya dirikan sejak tahun 2002 ini menjadi ikon di Kalsel," tegasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved