Berita Banjarbaru
Pasukan Kuning Merasa Tak Diperhatikan Lagi, Ini Tanggapan Disperkim Banjarbaru
Dia mengatakan juga sempat mendapatkan keluhan dari pasukan hijau yang kini merasa sudah tak diperhatikan lagi.
Penulis: Milna Sari | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Adanya keluhan pasukan hijau yang merasa tak diperhatikan dan dianaktirikan ditanggapi oleh Kasi Pertamanan Disperkim Kota Banjarbaru, Jainah Muchran saat dihubungi Senin (18/9/2017) malam.
Dia mengatakan, sejak terpisah dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), memang pasukan hijau tidak terkenal lagi. Segala bantuan dari CSR dan lain-lain sudah tak pernah diterima oleh pasukan hijau.
"Beberapa kali ada bantuan paket dari csr kemarin pasukan hijau juga tidak dapat," ujarnya.
Dia mengatakan juga sempat mendapatkan keluhan dari pasukan hijau yang kini merasa sudah tak diperhatikan lagi. Berbeda dengan saat mereka masih dibawah naungan DLH Kota Banjarbaru.
Lebih banyak masyarakat mengenal pasukan oranye daripada pasukan hijau. Bahkan beberapa menganggap pasukan hijau masih masuk dalam DLH.
Akibatnya bantuan dan santunan lebih banyak diserahkan ke DLH termasuk pemberian BPJS dari Pemko Banjarbaru. Hanya pasukan oranye dibawah naungan DLH yaitu pasukan persampahan dan kebersihan yang mendapatkan BPJS.
Namun, menurut Jainah, pasukan hijau sudah rata-rata memiliki BPJS pribadi sehingga tak dibuatkan BPJS dari Pemko Banjarbaru. Kecuali asuransi yang bisa saja diberikan bagi pasukan.
Tapi, untuk asuransi pun sudah tidak bisa dilakukan karena tidak dianggarkan dalam 2017 ini. Selain itu tak pernah ada asuransi kepada pasukan di Banjarbaru.
