Berita Banjarmasin

KKM Pertama, Pemuda Katolik Ingin Cetus Generasi Baru Untuk Banua

Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Selatan adakan kegiatan Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM).

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemuda Katolik Komisariat Daerah Kalimantan Selatan adakan kegiatan Kursus Kepemimpinan Menengah (KKM).

Kegiatan tersebut bertemakan "Membangun Kepribadian Kepemimpinan Yang Berkualitas Serta Memahami Fungsi dan Peran Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, Sabtu (23/9/2017).

Bertempat di aula Sasana Bhakti Paroki Hati Yesus yang Maha Kudus, kegiatan itu berjalan dengan hikmat dimulai dengan misa pembukaan, barulah acara KKM dibuka.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Yohannes Sumaryoto mengatakan, semenjak Pemuda Katolik Regional Kalsel dibuka, KKM ini merupakan pelatihan pertama kali untuk mencetuskan generasi-generasi baru pemuda Katolik.

Dimana ia berharap khususnya pemuda katolik bisa memberikan sumbangsih pada banua, selain itu bisa bersinergi dengan agama lain. Ia juga berharap organiasainga bisa tetap bergandengan tangan membangun banua.

Sementara itu, pada kegiatan pembukaan yang dihadiri oleh staff pemerintahan tersebut,Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel, Anton Simbolon sebagai perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sempat menyampaikan sambutan. Ia membacakan naskah pidato dari Sahbirin Noor.

"Gagasan pemuda katolik Kalsel yang menggelar kursus kepemimpinan pada hari ini adalah bentuk kepedulian terhadap generasi muda. Kegiatan ini sangat membantu pemerintahan dalam melahirkan sumberdaya yang terampil, agamis dan berdedikasi terhadap kemajuan bangsa," ucap Anton pada sambutannya.

Pada isi sambutan itu ia juga menyampaikan selama kepemimpinan Sahbirin Noor, pihaknya akan terus berupaya mendorong terwujudnya Kalsel mandiri dan terdepan dengan mengembangkan mutu dan kualitas sumberdaya manusia melalui berbagai program, kebijakan dan kegiatan pendidikan. Selain itu juga melalui kebudayaan dan keagaaman dalam rangka membangun karakter bangsa dan banua.

Ia juga menyampaikan, Gubernur berharap dengan kursus tersebut akan lahir kader-kader banua yang cerdas dalam pemikiran. Selain itu berakhlak dalam tindakan dan maju kepemimpinan. Sehingga Kalsel akan menjadi lumbung pemuda yang ikhlas hati, menghargai perbedaan, menjaga persatuan dan berpartisipasi dalam pembangunan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved