Nostalgia dengan Buah-buahan Kampung Kalimantan ini Yuk, Masih Ada yang Ingat Karamunting?

Buah ceri-cerian berwarna hijau saat muda dana akan berubah merah atau merah muda saat matang.

Penulis: Rahmadhani | Editor: Murhan

Daun; selain sebagai bahan pengobatan herbal untuk penyakit diabetes, dapat dimanfaatkan untuk obat luka, yaitu dengan mengunyah beberapa lembar daun karamunting lalu ditempelkan ke bagian luka. Di tempat lain, daun ini dapat dimanfaatkan untuk menetralkan racun.

Buah; apabila dikonsumsi mempunyai efek hemostatik dalam saluran pencernaan bagian atas, dan melawan metrorrhagia penyebab pendarahan pada wanita. Kandungan buah ini mampu meningkatkan hemoglobin, jumlah sel darah merah, dan juga meningkatkanantianoxic.

2. Cemot (Passiflora foetida Linne)

Cemot memiliki banyak nama daerah antara lain ceplukan blungsun (bahasa Jawa.), permot, rajutan, kaceprek atau ki leuleu’eur (bahasa Sunda), dan timun dendang atau timun padang (Bahasa Melayu), di Sumatera tanaman ini dinamai gegambo, lemanas, remugak, sedangkan di Nusa Tenggara namanya bungan putir, moteti, buah pitri, sedangkan dalam bahasa Indonesia disebut Rambusa.

Buahnya bulat dilindungi semacam bungkus pelindung yang mirip ulat bulu.

Bila matang buahnya biasanya berwarna kekuningan. Rasanya asam manis.

Buah "Cemot" mengandung mineral seperti potassium, kalsium, dan zat besi. Kandungan potassiumnya sangat berguna bagi tubuh diantaranya dapat menguatkan otot, mencegah stroke, mengontrol tekanan darah, menjaga sistem syaraf dan sebagainya.

Manfaat buah "Cemot" antara lain :
1. Menjaga Kesehatan Tulang
2. Mencegah Anemia
3. Mencegah Kanker
4. Mengontrol Tekanan Darah
5. Menjaga Kesehatan Gusi dan Gigi

3. Tangkuhis/ihaw (Dimocarpus longan ssp. malesianus var malesianus)

Dikenal juga dengan sebutan lengkeng borneo adalah salah satu buah yang cukup digemari. Secara fisik kulit buah berbeda dengan lengkeng biasa, karena kulitnya seperti berduri-duri pendek dan tumpul tidak mulus seperti halnya lengkeng. Namun saat dikupas, isinya persis dengan lengkeng dan rasanya manis dan segar.

4. Buah Keramu (Santiria sp)


Buah yang satu ini pasti belum banyak yang kenal. Selain informasi yang masih sangat terbatas, tumbuhan yang satu ini juga hanya di jumpai di hutan-hutan di Kalimantan dan jarang dijumpai didekat pemukiman karena memang sangat jarang yang menanamnya secara khusus.

Keramu adalah tumbuhan berkayu dengan tinggi dapat mencapai belasan meter dan diameter lebih dari 1 meter. Buah ini tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat tetapi juga menjadi sumber makanan penting bagi berbagai jenis burung, primata dan mamalia pengerat.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved