Beruang Ngamuk Gara-gara Beruk? Ini 5 Fakta yang Terungkap, Nomor 5 Tak Disangka

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Beruang asal Desa Mataraman Kabupaten Banjar itu kini sudah tenang, Rabu (4/10). Praktis dengan adanya beruang itu, jumlah beruang yang ada di Seksi Konservasi Wilayah II Bajarbaru, BKSDA Kalsel Jalan P Hidayatullah Banjarbaru jadi dua ekor.

Beruang Madu dari Desa Mataraman itu sempat ngamuk, Selasa (3/10k karena meloloskan diri dari celah kandang saat proses pemindahan dari kandang asal.

Ada beberapa sisi lain, sesaat sebelum beruang itu bikin ulah hingga 'ngamuk' ke jalanan kota Banjarbaru berdasar pantauan dan informasi yang dihimpun BPost online ketika di lokasi langsung.

Baca juga: Heboh Keluhan Harga Lontong Orari, Warganet: Tagihan Rp 1,5 juta Diprotes Jadi Rp 900 ribu

1. Tempati kandang bekas beruk

Mungkin marah atau tidak nyaman tempati kandang bekas beruk. Dari pantauan saat itu, kandang besi yang ditempati beruang sebelumnya ditempati seekor beruk.

Beruk yang cukup liar butuh waktu hingga sekitar 20 menitan untuk memindahnya ke kandang lain. Beruk itu bisa tenang setelah diberi mentimun.

Setelah kosong, baru beruang asal Matraman itu dipindah ke kandang bekas beruk. Sejak awal proses pemindahan, beruang berusia 3,5 tahun itu sudah merasa tak nyaman.

"Beruang ini ketika dievakuasi juga sudah agresif, karena stres adaptasi saja. Paling penting kita tangani dengan penanganan jangan sampai melukainya, sudah tenang "ucap Penganalisis Data Perlindungan, Pelayanan dan Pemanfaatan SDAH&E pada Seksi Konservasi Wilayah II Bajarbaru, BKSDA Kalsel R. Simbolon.

2. Digendong diberi Susu

Beruang itu diamankan setelah ditangkap warga Desa Mataraman. Karena sudah meresahkan, lalu ditangkap dan sudah dipelihara warga setempat sejak tiga bulan lalu.

Saat didatangi petugas BKSDA Kalsel, penyerahan dari warga yang pelihara dan dimasukan ke kandang beruang itu tampak tenang.

Baca juga: Saking Ngetopnya Artis Ini Bisa Memikat Hati Bung Karno, Tapi Jalan Hidupnya Sungguh Tragis!

"Tenang sekali, sempat digendong warga sebelum dimasukan kandang. Diberi susu," ucap Penganalisis Data Perlindungan, Pelayanan dan Pemanfaatan SDAH&E pada Seksi Konservasi Wilayah II Bajarbaru, BKSDA Kalsel R. Simbolon.

3. Dari Hutan Karet Desa Mataraman

Beruang yang bikin heboh di Jalanan Banjarbaru Selasa siang itu merupakan tangkapan warga Desa Mataraman. Diamankan karena warga dibuat resah.

Beruang ditangkap tiga bulan lalu dari Hutan Karet di Desa Mataraman. Kemudian sempat dipelihara warga hingga kemudian dievakuasi tim BKSDA.

4. Jaring Raksasa Panjang 30 meter