Heboh Keluhan Harga di Media Sosial, Pihak Lontong Orari Langsung Minta Maaf

Dia memberikan klarifikasi atas postingan salah satu pelanggan Lontong Orari yang disebutkannya merasa tertipu saat melakukan pembayaran yang kabarnya dilakukan salah satu karyawan Lontong Orari.

Akun Facebook Noey Da Gilroy dalam postingannya tersebut secara terbuka meminta maaf atas kejadian tersebut.

Dilanjutkannya, pihak Lontong Orari sudah melakukan diskusi dengan sang pelanggan yang memosting keluhannya tersebut.

Karyawan yang diduga melakukan penipuan pembayaran pun disebutkannya sudah diketahui dan langsung ditindaklanjuti dengan tegas.

Baca: Kisah Hidup Maulida yang Ditemukan Tewas di Kosnya Bikin Haru, Sepanjang Hidup Tersiksa karena Ini

Dia pun menduga bisa jadi ada pelanggan lain yang mengalami kejadian serupa dan kembali pihak Lontong Orari meminta maaf.

Berikut postingan lengkapnya :

"Selamat malam, saya mewakili pemilik rumah makan Lontong Orari Banjarmasin, ingin menanggapi berita yang sedang rame beberapa saat lalu di postingan salah satu pelanggan, yang pada postingannya menjelaskan bahwa dia merasa tertipu saat melakukan pembayaran, yang katanya dilakukan oleh salah satu karyawan kami.

Atas ketidaknyamanannya kami memohon maaf, atas kelakuan karyawan kami yang tidak menyenangkan tersebut. Setelah berdiskusi dengan pelanggan bersangkutan akhirnya kami mengetahui siapa karyawan dimaksud dan akan menindak tegas.

Mungkin tidak cuma pelanggan yang bersangkutan, mungkin masih ada pelanggan yang lain yang tertipu oleh karyawan kami tersebut, untuk itu kami memohon maaf sekali lagi kepada semua pelanggan. Kami akan terus berbenah menuju hal yang lebih baik.

Terima kasih untuk perhatiannya, semoga para pelanggan tidak jera untuk makan ditempat kami lagi dan selamat menikmati hidangan kami..

Mari Mengenal Lontong Orari

Lontong adalah satu di antara banyak kuliner tradisional Indonesia. Banyak daerah di Nusantara ini memilikinya dengan variasi masing-masing.

Di Kalimantan Selatan juga ada lontong, namun memiliki banyak perbedaan dengan lontong-lontong dari daerah lainnya sehingga menjadi ciri khas tersendiri.

Tak jelas juga sejak kapan kuliner khas orang Banjar tersebut mulai ada di Bumi Lambung Mangkurat ini, namun yang pasti, kuliner ini selalu ada tiap hari baik sebagai menu sarapan, makan siang atau makan malam orang Banjar.