Berita Nasional

Anies Baswedan-Sandiaga Uno Dilantik Senin, Daftar Janji Politik Anies-Sandi, Empat Banyak Tantangan

Seperti pilkada yang lain, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno juga punya janji politik saat kampanye Pilkada DKI 2017.

Penulis: Rahmadhani | Editor: Elpianur Achmad
Warta Kota
Anies - Sandi akan dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, Senin (16/10/2017) 

Baca: LIVE STREAMING MOTOGP MOTEGI 2017 - Kesempatan Marc Marquez untuk Menjauhi Dovizioso

Tantangan pertama adalah Anies-Sandi akan berhadapan dengan pemerintah pusat.

Tantangan kedua, Anies-Sandi akan kesulitan mencari sumber pendanaan.

Tantangan ketiga, Anies-Sandi akan terbentur pada regulasi yang sudah ada maupun birokrasi yang berbelit-belit.

Inilah Janji Anies-Sandi yang banyak tantangannya.

1. Menghentikan Reklamasi Pantura
Salah satu janji yang cukup menyedot perhatian warga Jakarta adalah menghentikan megaproyek reklamasi Teluk Jakarta.

Proyek reklamasi telah berjalan, tidak hanya pada era pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tetapi juga pada era gubernur pendahulunya.

Anies-Sandi akan kesulitan menghentikan secara menyeluruh kegiatan menguruk laut itu karena akan berhadapan dengan pemerintah pusat.

Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Panjaitan secara terang-terangan meminta agar Anies-Sandi meninjau kembali rencana menghentikan reklamasi karena proyek itu dibutuhkan masyarakat.

Di samping itu, kebijakan itu pun akan berhadapan dengan para pemodal raksasa yang selama ini menguasai perekonomian Indonesia.

2. Rumah dengan DP Nol Persen
Banyak pihak menyebutkan, salah satu janji yang sangat ampuh dan mampu menyedot perhatian publik Jakarta adalah pembangunan rumah dengan uang muka (DP) nol persen.

Janji ini mampu meningkatkan elektabilitas Anies-Sandi terutama di kalangan masyarakat kelas menengah bawah, terutama di kalangan buruh.

Bukan rahasia lagi bahwa masih sangat banyak warga Jakarta yang belum memiliki tempat tinggal layak huni.
Tetapi persoalannya, membangun rumah dan kemudian menjualnya dengan DP nol persen di Jakarta sangat tidak logis.

Harga tanah di Jakarta sudah belasan juta rupiah. Biaya bangunan per meter persegi pun sudah di atas Rp 2 juta. Karena itu, Anies akan kesulitan mencari pemodal untuk membiayai program ini.

Pasangan Anies-Sandi pun sampai saat ini belum pernah menunjukkan secara lengkap model atau skema pembayaran rumah DP nol persen ini.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved