Benarkah 'Make A Wish' Ketika Hujan Meteor? Dalam Islam Saat Itu Malaikat Sedang Melempari Setan
Dini hari nanti akan terjadi puncak hujan meteor Orionid atau hujan meteor terbaik yang muncul setiap tahunnya
Penulis: Restudia | Editor: Elpianur Achmad
Para jin kemudian akan mencuri berita-berita tersebut dari malaikat, lalu menyampaikannya kepada para dukun.
Dalam proses pencarian berita itulah para jin yang bersekutu dengan dukun dilempari api yang mengejar dan membakar mereka.
Proses inilah yang dikenal dengan bintang jatuh atau hujan meteor.
وَلَقَدْ زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَجَعَلْنَٰهَا رُجُومًا لِّلشَّيَٰطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ ٱلسَّعِيرِ
(Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala, QS Al Mulk : 5).
Berdasarkan Tafsir Al-Jalalain
(Dan sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat) yang dekat dengan bumi (dengan lampu-lampu) dengan bintang-bintang (dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar) alat untuk melempar dan merajam (setan-setan) bilamana mereka mencuri pembicaraan para malaikat dengan telinga mereka; umpamanya terpisah batu meteor dari bintang-bintang itu yang bentuknya bagaikan segumpal api, lalu mengejar setan dan membunuhnya atau membuatnya cacat. Pengertian ini bukan berarti bahwa bintang-bintang itu lenyap dari tempatnya (dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala) yang besar apinya.
Kemudian jin-jin itu berkata:
وَأَنَّا لَمَسْنَا السَّمَاءَ فَوَجَدْنَاهَا مُلِئَتْ حَرَسًا شَدِيدًا وَشُهُبًا
(Dan sesungguhnya kami telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api, QS Al Jinn : 8).
وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَنْ يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَصَدًا
(Dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan (berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya), QS Al Jinn : 9).
Atas peristiwa tersebut, ketika bintang jatuh adalah waktu mustajab untuk berdoa adalah salah atau hanya mitos belaka.
Sebagai umat muslim tidak diperbolehkan menyembah selain Allah SWT ataupun mengikuti kebiasaan yang tidak kita ketahui asal usulnya.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ
كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
(Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. QS Al Isra : 36) (*)