Berita Kotabaru

Polisi Akan Otopsi Mayat Jamiyem, untuk Mengetahui Penyebab Kematian

Sesosok mayat perempuan diketahui bernama Jamiyem (51) yang ditemukan sudah menjadi mayat, bahkan sebagian tubuhnya menjadi kerangka

Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/herliansyah
Kanit Krimum Polres Kotabaru Iptu H Gatot EW didampingi Kanit Reskrim Polsek Pulaulaut Tengah saat di ruang jenazah Rumah Sakit Kotabaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Sesosok mayat perempuan diketahui bernama Jamiyem (51) yang ditemukan sudah menjadi mayat, bahkan sebagian tubuhnya menjadi kerangka di Jalan Trans Provinsi, RT 03, Desa Pantaibaru, Kecamatan Pulaulaut Tengah masih misterius.

Belum diketahui pasti penyebab kematian perempuan parubaya ini, hingga berita kembali dilansir pihak kepolisian Polres Kotabaru masih melakukan penyelidikan.

Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SIK melalui Kanit Kriminal Umum Iptu H Gatot EW membenarkan, pihaknya belum mengetahui penyebab kematian korban yang ditemukan di sebuah kebun.

Menurut Gatot untuk mengetahui kematian korban apakah ada unsur kekerasan atau tidak pihaknya harus melakukan penyelidikan secara mendalam.

Baca: Pamit kepada Suami Ambil Upah Buruh, Jamiyem Ditemukan Tinggal Kerangka

Selain meminta keterangan saksi-saksi seperti suami dan anak korban, pihaknya juga meminta persetujuan keluarga untuk melakukam otopsi.

"Kami sudah membuatkan surat persetujuan otopsi dari keluarga korban," jelas Gatot, Selasa (24/10/2017).

Ditambahkan Gatot, korban sempat beberapa hari tidak pulang ke rumah setelah berpamitan dengan suaminya untuk mengambil upah sebagai buruh kebun di tempat Upi (pemilik kebun).

Tidak kembalinya korban ke rumah sebelumnya berpamitan dengan suaminya, sempat dicari oleh anak korban tapi tidak ketemu.

"Waktu anak korban mencari, anak korban ketemu dengan istri Upi (pemilik kebun). Istri Upi menanyakan ke anak korban kenapa ibunya tidak mengambil upah," ucap Gatot.

Baca: Dua Pekan Kabur, Dua Tahanan Polres HSS Masih Belum Ditemukan

Kendati demikian, sudah mendapat keterangan sementara dari saksi, anak dan suami korban. Tindakan otopsi perlu dilakukan agar motif kematian bisa diketahui.

"Jadi masih penyelidikan lah," tandas Gatot.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved