Malaysia Kembalikan Satu Medali Emas SEA Games, Ternyata Ada Kejadian Lebih Memalukan Lagi!

Atlet loncat indah puteri Malaysia, Wendy Ng Yan Yee harus mengembalikan medali emas SEA Games XXIX yang diraihnya Agustus lalu

Editor: Murhan
kompas.com
ilustrasi Loncat indah 

"ASUM sudah diberitahu tentang penyelidikan salah satu atlet. Kami akan mengumpulkan fakta dan menyelidiki proses," kata Mae.

"Akan memakan waktu. Sampai penyelidikan selesai, kami tidak dapat memberi informasi atau pernyataan apa pun," lanjutnya.

Mae membenarkan bahwa seorang pelatih ASUM dicokok polisi, Senin (02/10/2017) dan tengah menjalani pemeriksaan terkait laporan terjadinya tindak pidana perkosaan yang dialami seorang atlet loncat indah.

Pelatih tersebut berasal dari China dan merupakan seorang mantan atlet Olimpiade serta telah melatih di Malaysia selama lima tahun.

Laporan diajukan oleh orang tua korban kepada polisi.

Baca: Barito Putera Vs PSM Makassar, Jacksen Beri Menu Latihan Khusus untuk Skuat Inti

Seperti diberitakan sebelumnya, atlet loncat indah puteri Malaysia, Wendy Ng Yan Yee harus mengembalikan medali emas SEA Games XXIX yang diraihnya Agustus lalu setelah dinyatakan positif doping.

Dalam pemeriksaan sampel B miliknya, Wendy dinyatakan positif mengonsumsi sibutramine yang dilarang oleh Badan Anti-doping dunia (WADA). Kandungan ini kemungkinan masuk melalui produk pelangsing badan yang dikonsumsinya.

Wendy, 24, pernah mewakili Malasyia di ajang Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus 2016 lalu. Ia tengah berada di New Delhi untuk mengawasi pembukaan dan pengujian sampel B miliknya.

Uni renang amatir Malaysia melalui sekretaris Mae Chen membenarkan hasil pengujian sampel B pada kamis (26/10/2107) pagi, namun menolak memberi komentar sebelum bertemu dengan ketua asosiasi, Datuk Seri Shahidan Kassim.

Namun medali emas Wendy di nomor 3 meter papan individu tetap menjadi milik Malaysia, karena peraih medali perak, Nur Dhabitah Sabri juga atlet negara tersebut.

Malaysia hanya kehilangan satu medali emas yang direbut Wendy dengan pasangannya, Dhabitah di nomor 3 meter papan berpasangan. Medali emas jatuh ke duet Singapura, Ashlee Tan dan Fong Kay Yian.

Selain pencoretan medali, Wendy juga terncam hukuman skorsing maksimal dua tahun dan bukan empat tahun karena penggunaan sibutramine dianggap bukan pelanggaran berat seperti penggunaan anabolic steroid atau pun erythropoietin (EPO).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved