Bayi Dibuang

Ini Kisah 4 Bayi Malang di Tanah Banjar yang Dibuang Orangtuanya, Duh Bikin Mau Nangis!

Ini Kisah 3 Bayi Malang di Tanah Banjar yang Dibuang Orangtuanya, Mau Enaknya Tak Ingin Tanggung Jawab

Penulis: Royan Naimi | Editor: Royan Naimi
kontan
ilustrasi bayi lucu 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ini Kisah 3 Bayi Malang di Tanah Banjar yang Dibuang Orangtuanya, Mau Enaknya Tak Ingin Tanggung Jawab.

Bayi adalah makhluk yang sangat lucu dan menggemaskan.

Namun, sayang masih ada orangtua yang tega membuangnya dengan alasan yangtidak masuk akal.

Bahkan, ada yang tega menggugurkannya atau aborsi saat masih dalam bentuk orok.

Baca: Ingin Adopsi Bayi yang Dibuang Ibunya di Jembatan Sungai Tiung Cempaka, Ini Syaratnya

Baca: Ada Temuan Bayi, Pengunjung Rumah Sakit Ini Terpanggil Mau Merawatnya

Baca: Tragis! Bayi 10 Bulan Harus Kehilangan Tangan dan Kakinya Karena Hal Ini, Begini Kondisinya

Padahal, apa yang mereka lakukan itu sama saja melawan takdir Allah SWT, yakni menghilangkan nyawa manusia.

Sama saja seperti membunuh!

Dalam beberapa bulan terakhir, ada beberapa peristiwa ditemukan bayi yang dibuang orangtuanya.

Ada yang bernasib baik, masih hidup dan bisa diselamatkan, namun ada pula yang meninggal dunia.

Berikut kisah bayi-bayi malang tak berdosa itu yang dibuang orangtuanya di Tanah Banjar.

1. Bayi Sungai Tiung

Sejak ditemukan beberapa waktu lalu hingga kini belum didapatkan ibu bayi malang yang ditinggal di tepi jalan Transpol, di atas jembatan depan Komplek Perumahan Sekar Arum Rt 33 RW 11 Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.

Bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut hingga kini masih dititipkan di Puskesmas Cempaka untuk dirawat di sana dengan dana dari Jamkesda.

Dinas Sosial setempat merawat bayi tersebut. Baru ada tiga pendaftar yang ingin mengadopsi bayi malang tersebut.

"Tahapannya panjang, setelah kami dapat siapa yang berhak untuk merawat bayi, juga harus melalui tahapan percobaan selama enam bulan dulu sambil dilakukan pemantauan," jelas Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Banjarbaru, H Husni, Senin (30/10).

Bayi malang yang ditemukan warga di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru.
Bayi malang yang ditemukan warga di Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka Kota Banjarbaru. (ahmad rizky abdul gani)

2. Bayi Azkia

Kepanikan meliputi warga RT 4 Kelurahan Tanjung Rema Darat Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar Kalsel, Senin (30/10/2017) siang.

Dra Hj Sahlah, pensiunan guru SMPN 2 Martapura sampai gemetaran.

Dia menemukan bayi malang di teras rumahnya.

Khawatir terjadi apa-apa, Sahlah pun kemudian langsung menelepon suaminya yang dilanjutkan melapor ke aparat Polsek Martapura Kota.

Bayi tersebut menurut Sahlah selain terbungkus di dalam kardus, juga terselimuti sehelai lampin (sarung bayi) hijau. Di dalamnya juga nampak sebuah kotak susu dan dua helai kain bayi.

"Dan lucunya lagi, di bagian penutup kardus juga terdapat tulisan tangan 'Azkia'. Tapi tidak tahu apakah itu nama bayi yang sengaja ditulis pelaku atau hanya kebetulan saja, " pungkas istri ketua RW 2 Tanjung Rema Darat tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan medis, menurutnya bayi dalam keadaan sehat. Panjang dan berat bayi masing-masing 43 sentimeter dan 2,7 kilogram.

temuan bayi
temuan bayi (ah)

3. Bayi Kotabaru

Warga Gunungsari, Kecamatan Pulaulaut, Kotabaru geger mendengar kabar temuan bayi perempuan di pinggir jalan, Jumat (25/8/2017) sekitar pukul 06.00 Wita.

Diperoleh informasi, temuan bayi yang sempat menggemparkan warga sekitar Gunungsari, berawal dari seorang remaja Muhammad Ilham Amin (19), yang pertama kali mengabarkan adanya temuan bayi tersebut kepada orangtuanya.

Namun belakangan diketahui Ilham ternyata adalah ayah dari bayi dia tinggalkan di pinggir jalan
tersebut.

Kepada orangutanya Ilham beralasan, dialah yang pertama orang menemukan bayi itu.

Kepada polisi, Ilham mengaku nekat meninggalkan bayi dari hasil hubungannya dengan AU yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah atas di Kotabaru.

Ilham berasalan alasan bingung dan takut menceritakan permasalahan dialaminya kepada keluarga. Meski ada keinginannya merawat darah dagingnya itu.

Pengakuan Ilham, sebelum mengabarkan adanya penemuan bayi itu kepada orangtuanya, ia juga yang membantu proses persalinan yang dilakukan di pinggir jalan, saat warga masih terlelap tidur.

Bayi Kotabaru
Bayi Kotabaru (helriansyah)

4. Bayi Depan ULM

Tega sekali pelakunya, bayi laki-laki dibuang di drainase depan pagar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Jalan Hasan Basry, Banjarmasin. Saat ditemukan, Minggu (27/8/2017) pagi.

Si bayi sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

Bayi malang itu ditemukan seorang warga yang tengah lari pagi, Herlina (20).

Warga Jalan Pangeran Gang Rahman Banjarmasin ini kaget dan langsung melaporkannya ke Satpam ULM, Fahruraji (47).

Fahruraji juga terkejut saat menerima laporan itu. “Saya langsung ajak dia (Herlina) mendatangi lokasi penemuan bayi. Kami jalan kaki dan ternyata benar ada bayi di selokan," ujarnya.

Tanpa membuang waktu, Fahruraji melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Banjarmasin Utara.

Temuan bayi itu menarik perhatian para pengendara kendaraan bermotor yang melintas di depan ULM. Rata-rata mereka geram terhadap si pelaku, setelah melihat kondisi bayi yang terendam air drainase.

Bayi ULM
Bayi ULM (metro banjar)

"Tega betul. Si pelaku seperti bukan manusia saja," ucap seorang ibu muda, yang menyempatkan melihat mayat bayi.

Baca: Ingat! Besok 31 Oktober Registrasi Kartu Prabayar, Begini Caranya

Baca: Ini Dia, Jadwal Siaran Langsung Timnas U-19 Indonesia, Besok Lawannya Brunei Darussalam!

Baca: Pengantin Bingung Amplop Sumbangan Hilang Resepsi Perkawinan, Ternyata Diambil Oleh Tamu Ini

Baca: Kocak! Tirukan Foto Selfie Anak Mereka, Pose Orangtua Ini Bikin Kita Ngakak

Baca: Busyet! Pria Ini Ngamar dan Main dengan 3 Wanita Sekaligus, Setelah Itu Ini yang Terjadi

Warga berharap, polisi cepat mengungkap siapa yang membuang bayi tersebut. "Sungguh perbuatan keji, tega sekali yang membuang bayi itu," kata Uyuy, seorang warga.

Setelah aparat kepolisian usai melakukan olah TKP, jasad bayi dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin Banjarmasin untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Anjar Wicaksana, mengatakan anggotanya masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembuangan bayi berkelamin laki-laki ini. (*)

(banjarmasinpost.co.id/royan naimi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved