Kucing Lucu ini Viral Karena Serius Mengikuti Kuliah di Kampus, Bahkan Punya Kartu Pengenal Khusus

"Saat itu Labun masih seekor anak kucing dan sangat manja. Mungkin dibuang ke sini, sebab tak pernah pula dia tampak dengan ibunya. Kasihan melihat keadaannya, saya mengambil keputusan untuk menjaganya, tapi saya tidak sendiri karena turut dibantu rekan-rekan dosen yang lain," ceritanya.

Dia bersyukur apabila hasrat mereka untuk memberikan yang terbaik untuk Labun disambut baik, bahkan mendapatkan sokongan dan bantuan dari anggota lainnya di fakultas termasuk dekan.

Hal yang lebih menariknya, kini Labun turut memilik kartu matrik sendiri sebagai tanda pengenal bahwa Labun adalah hewan peliharaan fakultas itu.

Baca: Sah! MK Putuskan Aliran Kepercayaan Masuk Kolom Agama di KTP, Begini Bunyinya

Baca: LIVE STREAMING Persib U-19 Vs Persipura U-19, Momentum Merebut Hati Luis Milla

"Pekerja pembersihan juga banyak membantu. Contoh pada hari cuti umum, mereka akan membantu melihatkan Labun karena kampus akan lengang pada waktu itu," ujarnya.

Kehadiran Labun di fakultas itu bukan saja untuk hiburan tetapi juga sebagai satu cara untuk memupuk rasa sayang dan simpati manusia terhadap hewan.

"Melalui Labun, pelajar akan lebih menghargai hewan dan dapat belajar nilai-nilai murni serta kasih sayang," katanya. (*)

(banjarmasinpost.co.id/yayu fathilal)