Berita Hulu Sungai Utara

Bikin Jalan Baru untuk Menghindari Banjir, BPBD Siap Jika Warga Perlu Bantuan

Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dilalui oleh dua sungai besar yaitu Sungai Balangan dan Sungai Tabalong.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Murhan
zoom-inlihat foto Bikin Jalan Baru untuk Menghindari Banjir, BPBD Siap Jika Warga Perlu Bantuan
banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati
SDN Pandulangan yang letaknya tak jauh dari lokasi banjir juga diliburkan karena khawatir membahayakan para siswa.

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dilalui oleh dua sungai besar yaitu Sungai Balangan dan Sungai Tabalong. Sungai Balangan memang sering meluap dan mengakibatkan banjir di desa sekitar kecamatan Banjang.

Seperti saat ini debit air yang meluap membuat jalan Desa Pandulangan jebol.

Saat ini memang sudah ada tanggul atau siring yang menahan air di sekitar sungai Balangan agar tidak masuk ke pemukiman. Namun tanggul tersebut tak mampu menahan air dibeberapa tempat saat debit air sungai tinggi.

Pihak kecamatan berharap siring dapat ditinggikan namun sayangnya terlalu panjang jika dilakukan peninggian siring dan akan menggunakan anggaran terlalu banyak.

Baca: LIVE STREAMING TV ONE PSMS Medan Vs Kalteng Putra, Sebentar Lagi Top Skorer Ini Beraksi

Terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Agus mengatakan pemerintah daerah saat ini tidak ada rencana untuk memperbaiki siring karena anggarannya terlalu besar.

"Kami memiliki solusi jangka panjang dengan memindahkan jalan desa penghubung lebih jauh dari sungai," ujarnya.

Saat ini jalan desa di Desa Pulantani dan Desa Teluk Buluh telah dibangun. Memang memerlukan waktu untuk menuntaskan seluruh jalan desa dipinggir Sungai Balangan.

Baca: Banjir Empat Desa di Kecamatan Juai Sudah Mulai Surut, Ini yang Dikhawatirkan

"Jika memperbaiki siring terlalu banyak anggaran, bahkan bisa puluhan miliar," ujarnya.

Dengan membuat jalan baru juga dapat membuka kawasan pemukiman baru. Program ini sama seperti halnya di Kecamatan Haur Gading pemerintah daerah juga membuat jalan baru yang cukup jauh dari sungai Tabalong.

Terpisah Sekretaris BPBD Ahmad Barkati mengatakan beberapa hari terakhir debit sungai memang sempat naik namun belum ada laporan adanya wilayah yang mengalami banjir.

Selain karena curah hujan yang cukup tinggi, naiknya debit air sungai Balangan dan Tabalong akibat kiriman air dari dua Kabupaten.

"Kami terus memantau kondisi desa di pinggiran sungai besar, beberapa anggita juga telah melakukan patroli rutin," ungkapnya.

Menyinggung tentang jebolnya jalan di Desa Pandulangan memang beresiko menyebabkan banjir di desa sekitar.

Dan pihak BPDB juga waspada jika ada warga yang memerlukan bantuan. Saat ini air yang meluap mengancam area pertanian dan pemukiman warga.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved