Berita Hulu Sungai Utara
Siring Desa Teluk Sarikat Jebol, Padahal Sudah Empat Kali Diperbaiki
Masyarakat sekitar juga akan membantu menyeberangkan sepeda motor siapapun yang melintas karena jika dikendarai akan sangat berbahaya.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Debit air sungai Balangan masih terus tinggi, di beberapa desa bahkan sudah mulai terendam banjir akibat air yang meluap. Seperti di Desa Teluk Sarikat Kecamatan Banjang Kabupaten HSU.
Siring yang berada dipinggir sungai bahkan sampai jebol gang mengakibatkan air semakin mudah memasuki area pemukiman.
Kepala Desa Teluk Sarikat Ahmadi Noor mengatakan sebelumnya siring ini sudah empat kali diperbaiki namun tetap tak mampu menahan air.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Kualifikasi Piala Dunia 2018 Pekan Ini, Panasnya Italia Vs Swedia
Tidak bisa jika tidak diperbaiki karena banyak pemukiman warga yang berada di pinggiran sungai. Jika tetap dibiarkan maka air sungai yang meluap akan sangat mudah masuk ke pemukiman.
Saat ini masyarakat secara gorong royong menahan air sungai dengan menggunakan karung berisi tanah dan ditumpuk dipinggir sungai. Meskipun air tetap bisa masuk namun setidaknya mengurangi.
"Kami gunakan peralatan seadanya dengan menumpuk karung berisi tanah, sebaiknya memang pasir tapi tidak ada materialnya," ujarnya.
Baca: Jadwal Liga 1 Pekan 34, Mestinya Dibuka Laga Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta
Masyarakat yang melintas ingin menuju beberapa desa tetangga seperti Danau Terati atau Baruh Tabibg perlu berhati hati karena air mengalir cukup deras.
Masyarakat sekitar juga akan membantu menyeberangkan sepeda motor siapapun yang melintas karena jika dikendarai akan sangat berbahaya.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Liga 1 Pekan 34, Hambar? Belum Tentu Karena Bhayangkara FC Belum Tentu Juara
Camat Banjang Rusmadi Juriani yang juga langsung datanv ke lokasi mengatakan jika memang masih bisa diperbaiki menggunakan dana desa sebaiknya diperbaiki. Karena selain pemukiman warga air sungai yang meluap juga dapat membanjiri daerah pertanian.
"Daerah pertaniaan menjadi salah satu penopang hidup masyarakat untuk mencari nafkah, perlu diperhatika agar tidak selalu banjir saat musim hujan," ungkapnya.
