Tangis Pecah, Keluarga Dokter Letty Saling Berpelukan Lihat Pra-rekonstruksi

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya, Senin (13/11/1017) ini, menggelar prarekonstruksi penembakan yang dilakukan dokter Ryan Helmi terhadap istrinya sendiri, dokter Letty Sultri, di Klinik Azzahra, Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur.

Penembakan yang menewaskan Letty itu terjadi Kamis lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, keluarga dokter Letty turut menghadiri prarekonstruksi. Keluarga Letty datang pada pukul 09.30 dan langsung masuk ke klinik.

"Semuanya datang, kami mau menyaksikan prarekonstruksi," kata Maya Safitri yang merupakan adik korban di Klinik Azzahra.

Baca: Sudah Bergelar Dokter, Ternyata Cuma Ini Pekerjaan Dokter Letty Setiap Harinya

Baca: Duh, Lima Kali Diberi Kode Mapping 8, Jorge Lorenzo Tak Melihat Atau Pura-Pura Saja?

Baca: MotoGP Valencia 2017 - Valentino Rossi dan Vinales Ternyata Pakai Motor 2016

Baca: Skuat Barito Putera 2017 Dibubarkan, Tak Disangka Hasnuryadi Berucap Ini

Baca: LIVE STREAMING Martapura FC vs PSMS Medan, Fahreza Mantap Tatap 8 Besar

Baca: Heboh Kakek Bos Minyak Nikahi Gadis Muda, Ini 5 Cerita Pernikahan Beda Usia Terpaut Jauh

Keluarga yang datang langsung menuju ke ruangan yang biasa digunakan Letty untuk praktik.

Ketika dipersilakan pihak klinik untuk masuk melihat ruangan Letty di lantai satu, keluarga tak bisa membendung kesedihan.

Keluarga korban yang hadir terlihat meneteskan air mata dan saling berpelukan.

"Ya Tuhan, kakak," ucap seorang keluarga korban.

Beberapa saat kemudian, keluarga korban tampak dibawa ke lantai dua klinik oleh beberapa petugas klinik yang hadir dalam prarekonstruksi itu.

Letty ditembak Helmi di klinik Azzahra di Jalan Dewi Sartika pada Kamis (9/11/2017) sekitar pukul 14.00. Saat itu, korban sedang bersama dua karyawannya di ruang pendaftaran klinik dan tiba-tiba pelaku datang.

Saat mengetahui kedatangan sang suami, korban ke luar ruangan untuk menghampirinya.

Tak lama berselang, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga terdengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali.

Seusai melepaskan tembakan, pelaku langsung melarikan diri.

Sang istri kemudian ditemukan tewas terkena tembakan di lokasi kejadian.

Helmi kemudian menyerahkan diri ke Mapolda Metro Jaya. (KOMPAS.com)