Kabar DKI Jakarta
Revolusi Putih Program Prabowo, Dilaksanakan Anies Baswedan Ditentang Menteri Susi Pudjiastuti
Revolusi Putih Program Prabowo, Dilaksanakan Anies Baswedan Ditentang Menteri Susi Pudjiastuti
Susi lebih setuju jika Revolusi Putih yang memiliki arti sosialisasi susu sebagai konsumsi sehari-hari kepada anak-anak tersebut diganti 'Susinisasi'.
Istilah 'Susinisasi' ternyata merujuk pada namanya sendiri sebagai Menteri KKP yang sedang mengampanyekan gerakan makan ikan nasional.
"Susinisasi itu maksudnya makan ikan. Jadi bukan minum susu saja, tapi makan ikan diperbanyak dong," ujar Susi saat berbincang santai dengan wartawan di Ruang VIP Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jumat (21/10/2017).
Menurut Susi, susu memang bergizi baik, tetapi pasokan produksinya sangat terbatas.
Susu di Indonesia pun lebih banyak berasal dari luar negeri alias impor dibandingkan produksi dalam negeri.
Apalagi, ada jenis pangan lain yang jauh lebih mudah didapat masyarakat, yakni ikan. Harga ikan semakin ke sini pun semakin murah.
Jadi, Susi berpendapat, mengonsumsi ikan lebih banyak menuai manfaat. Baik kepada diri sendiri ataupun kepada peningkatan ekonomi nasional.
"Kalau makan ikan hasil produksi dalam negeri diuntungkan nelayan dan sebagainya. Jadi, pilih mana? Ikan dong. Jadi menurut saya, Revolusi Putih diganti saja dengan 'Susinisasi'," kata Susi, seraya tertawa.
Baca: Syafa Posting Artikel Bunuh Diri Bikin Warganet Khawatir, Hubungannya dengan Jennifer Dunn?
Baca: Astaga! Di Video Klip Ini Umi Pipik Berani Tampil Seksi Hingga Auratnya Terbuka Lebar, Ada Apa Ya?
Baca: Pelaku Habisi Hj Aisyah, Ditemukan Luka di Kepala Sebelah Kanan Korban
Baca: LIVE STREAMING Real Madrid Vs Malaga - Peluang Los Blancos Mendekati Poin Barcelona
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek merespons ide itu. Ia tak setuju dengan program Revolusi Putih yang digagas Prabowo.
Nila menilai, program bagi-bagi susu kepada anak-anak itu tidak akan optimal.
"Saya agak enggak setuju. Susu kalian tahu dari mana? Dari sapi. Cukup enggak sapi kita? 250 juta penduduk mesti dapat dari mana," kata Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (26/10/2017).