PGSI Ingin Lahirkan Pegulat Berkualitas Lewat Pelatih seperti Ini
Kesuksesan cabang olahraga (cabor) gulat Kalsel tak bisa dipungkiri tergantung dari
Penulis: Burhani Yunus | Editor: Ernawati
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pelatih yang berkualitas diyakini akan melahirkan atlet yang berkualitas juga.
Kesuksesan cabang olahraga (cabor) gulat Kalsel tak bisa dipungkiri tergantung dari kualitas pelatihnya.
Oleh karena itu, kemampuan para pelatih cabor gulat Kalsel harus senantiasa diasah.
Upaya peningkatan kualitas pelatih gulat Kalsel tersebut terus dilaksanakan hingga sekarang.
Salah satunya dengan melaksanakan pelatihan pelatih gulat Kalsel tingkat dasar.
Baca: Jadwal Siaran Langsung Final Liga 2: Final Sesungguhnya di Laga Ini
Baca: Pengakuan Mengejutkan Pemeran Wanita di Video Mesum Remaja Samarinda
Baca: Wah! Setelah Lepas Hijab Rina Nose Mulai Makin Berani Lakukan Ini
Baca: Ini 8 Penyakit yang Bakal Dihapus BPJS dari Pembiayaan, Okky Minta Dipertimbangkan Kembali
Pelatihan tersebut diadakan oleh Klub Gulat Putra Wasaka di Gedung Latihan Gulat Kalsel, 25-26 November.
"Pertandingan gulat selalu berkembang dari waktu ke waktu. Banyak aturan yang diperbaharui, sehingga menuntut seorang pelatih gulat harus cakap dan telaten dalam melatih. Inilah yang kami lakukan, yakni meningkatkan kapasitas dan kualitas para pelatih gulat tingkat dasar di Kalsel,” ujar M Ricky Fajar, Ketua Panitia Pelaksana, kemarin (26/11/2017).
Ricky mengatakan, untuk pelatihan pelatih gulat kali ini dihadiri oleh sedikitnya 28 orang pelatih gulat dari seluruh penjuru Kalsel.
“Kegiatan ini merupakan program Kemenpora RI, yang didukung penuh oleh Dispora Kalsel, KONI Kalsel, dan Pengprov PGSI Kalsel,” katanya.
Narasumber yang dihadirkan dalam pelatihan pelatih gulat tersebut adalah para pelatih gulat senior Kalsel. Yakni, Zulhaidir, Indra Syafri, Surya Saputra, dan Agus Harmono.
“Diharapkan melalui pelatihan ini, kemampuan para pegulat Kalsel akan semakin tajam sehingga bisa meraih prestasi yang semakin baik buat Kalsel,” tambahnya.
Arbainsyah salah satu peserta pelatihan asal Balangan tak menampik pelatihan ini memang ditunggu-tunggu.
“Pelatih gulat harus selalu belajar dan belajar. Melalui pelatihan ini saya bisa mengetahui bagaimana caranya melatih gulat yang efektif sehingga bisa menghasilkan pegulat yang punya skill dan kemampuan dalam bertanding,” kata mantan pegulat Kalsel peraih medali perunggu di PON XIX Jawa Barat dan peraih perak Kejurnas Gulat Senior Jakarta 2017 ini. (BANJARMASINPOST.co.id/burhani yunus)
