Berita Regional
Aktivitas Menurun, Awas, Ternyata Sudah Ada 20 Juta Meter Kubik Lava di Kawah Gunung Agung
Dalam dua hari terakhir kegempaan Gunung Agung menurun, tetapi aktivitas vulkanik saat ini, Sabtu (2/12/2017) masih tinggi.
Editor:
Elpianur Achmad
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Kepulan asap dan abu vulkanik berwarna merah menyala menyembur dari kawah Gunung Agung terlihat dari Desa Bunutan Dusun Gulinten, Karangasem, Bali, Senin (27/11/2017). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menaikkan status Gunung Agung dari level siaga ke awas setelah terjadinya peningkatan letusan dengan semburan asap dan abu vulkanik hingga ketinggian 3.400 meter. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Baca: Viral! Pria Ini Mencari Calon Suami Untuk Putrinya yang Cantik, Ini 5 Syarat yang Harus Dipenuhi
Ditanya informasi teramatinya garis berwarna cokelat di lereng gunung, Devy menerangkan, guratan-guratan berwarna abu yang terlihat dari puncak sampai ke bawah adalah material abu yang terbawa oleh hujan.
"Kita lihat ada semacam guratan-guratan berwarna abu dari puncak sampai ke bawah, itulah material abu yang terbawa oleh hujan. Kalau sebelumnya kan tidak ada. Sementara pemantauan dari tim kami di lapangan, abu melanda wilayah puncak. Jatuhan abu ini sudah melanda wilayah puncak," jelasnya. (*)
Berita ini telah ditayangkan di Tribunnews.com berjudul: Diperkirakan Ada 20 Juta Meter Kubik Lava di Gunung Agung
