Netizen Ini Ungkap Marsekal Hadi Sudah Lama Disiapkan Jokowi Jadi Panglima, 3 Tahun Melejit
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto, menjadi calon tunggal yang diajukan Presiden Joko Widodo
Dilansir Wikipedia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto lahir di Malang, Jawa Timur pada 8 November 1963.
Marsekal Hadi Tjahjanto merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1986 dan Sekolah Penerbang TNI AU 1987.
Hadi Tjahjanto saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), ia dilantik sebagai KSAU pada 18 Januari 2017.
Hadi mengawali kariernya di Skadron Udara 4 yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Tugas Skadron Udara 4 adalah mengoperasikan pesawat angkut ringan untuk Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.
Tugas Hadi saat itu adalah menjadi pilot pesawat angkut Cassa.
Karier Hadi meningkat dengan cepat, pada 1996, ia menjadi Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skuadron Udara 32 Wing 2 Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh.
Ia juga sempat menjabat sebagai Direktur Operasi dan Latihan Badan SAR Nasional 2011-2013.
Pada tahun 2013-2015, ia diberi tugas sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara.
Kemudian pada tahun 2015, Hadi kembali ke Lanud Abdurachman Saleh, Malang, sebagai Komandan Lanud.
Pada tahun yang sama, ia sempat menjabat Sekretaris Militer Presiden hingga 2016.
Sebelum diangkat sebagai KSAU, Hadi sempat menjabat Irjen Kementerian Pertahanan RI hingga 2017.
Marsekal Hadi Tjahjanto dipilih menjadi Panglima TNI oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran ia dinilai mampu dan cakap dalam memimpin institusi TNI.
"Marsekal Hadi dianggap mampu dan cakap, serta memenuhi syarat menjadi Panglima TNI sesuai dengan UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo melalui pesan singkat, Senin (4/12/2017).
Selebihnya, lanjut Johan, hanyalah alasan bersifat normatif.
