Kontroversi Yerusalem

KPAI Panggil Penerbit Buku IPS Kelas 6 SD yang Tulis Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel

KPAI Panggil Penerbit Buku IPS Kelas 6 SD yang Tulis Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel

Editor: Royan Naimi
Warta Kota/Junianto Hamonangan
Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti 

Seperti diketahui, saat dunia tengah terfokus pada rencana Amerika Serikat yang mengakui Yeursalem sebagai ibu kota Israel, di Indonesia juga heboh tentang buku pelajaran yang memuat hal sama.

Kehebohan bermula ketika sebuah akun Twitter mengunggah foto buku IPS Kelas 6 SD yang menuliskan Ibu Kota Israel adalah Yerusalem.

Padahal, selama ini dikenal Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.

Parahnya, Negara Palestina yang juga tertulis di buku tersebut malah tidak memiliki ibu kota.

Buku IPS tersebut merupakan terbitan Yudistira.

Pihak Yudistira melalui selebaran surat memberikan klarifikasi terkait buku tersebut.

Penerbit ini ternyata mengambil data dari internet world population data sheet 2010.

Surat klarifikasi dari penerbit Yudhistira
Surat klarifikasi dari penerbit Yudhistira ()

Baca: Jadwal Piala Dunia Antar Klub 2017: Real Madrid vs Al Jazira : Lagi, Ajangnya Cristiano Ronaldo

Baca: KM Kelimutu Berpenumpang 511 Orang Bertabrakan dengan KM Maju di Perairan Samuda, Ini Akibatnya

Baca: Live Streaming Kompas TV Dubai Super Series 2017 : Mulai 16.00 WIB, Modal Awal Marcus/Kevin

"Kami tidak mengetahui kalau ternyata data tersebut masih menjadi perdebatan dan belum diakui secara internasional. Perlu kami sampaikan juga beberapa sumber internet juga mencantumkan hal yang sama," penggalan surat yang dirilis pada Selasa (12/12/2017).

Pihaknya juga meminta maaf karena telah mengambil sumber yang keliru dan akan merevisi buku terbitannya itu di cetakan berikutnya.

Namun beberapa netizen malah menunjukkan beberapa bukti buku pelajaran terbitan lain yang menyebutkan Yerusalem Ibu Kota Israel.

Meski sudah ada konfirmasi beberapa netizen meminta buku itu untuk ditarik. (*)

(Tribunnews.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved