NEWSVIDEO : Serunya Borneo Marching Day ke 5 2017, Begini Aksi Tim BSI Polres Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Keterbatasan fasilitas memang tidak dipungkiri Tim Marching Band Bhayangkara Swara Intan (BSI) Polres Banjar, dalam setiap menggelar latihannya selama ini.

Tak terkecuali saat jelang mengikuti event regional Borneo Marching Days ke lima 2017 di GOR Hasanuddin Banjarmasin Minggu (17/12/2017) lalu, mereka pun terpaksa harus memanfaatkan sarana seadanya demi memperoleh hasil maksimal saat lomba pertunjukan tersebut.

Bahkan menurut seorang pelatih tim BSI Polres Banjar, Bripka Ary Ilham Noor, demi mewujudkan cita-cita bersamanya tersebut mereka juga sempat meminjam beberapa peralatan marching band ke kabupaten lain guna menggelar latihan jelang lomba.

Baca: Link Siaran Langsung Arsenal Vs West Ham di Piala Liga Inggris Malam Ini - Ulangan Pekan 17?

Sementara meskipun hal tersebut sudah dilakukannya, fasilitas pun masih dianggap belum mampu memenuhi secara keseluruhan kebutuhan secara profesional pesertanya.

Sehingga Ari yang tak ingin timnya berkecil hati, terus mengupayakan dengan berbagai cara.

Diantaranya ia terus memberikan pelatihan secara maksimal meskipun terkadang harus menggelarnya dengan latihan kering atau tanpa alat marching band.

Baca: Link Siaran Langsung Leicester City Vs Manchester City Malam Ini - Kick Off Pukul 02.45 WIB

"Jujur selama ini, peralatan yang kami gunakan saat latihan hanya perkusi drum, yang itu pun junior. Sehingga tidak heran, saat jelang persiapan pada event regional tadi, kami sebetulnya tidak ada memasang target membawa pulang juara," jelasnya.

Sementara, Tim BSI Polres Banjar pada even Borneo Marching Days ke lima 2017 tadi, mengirimkan sedikitnya sebanyak 30 peserta atau masing-masing dua tim. Mereka dilibatkan dalam dua kelas lomba yang terdiri dari Drum Battle dan Brass Battle.

Semula pencapaian terbaik sempat digantungkan para pembina dan pelatih Tim Marching Band BSI Polres Banjar kepada pesertanya yang berlaga di kelas Drum Battle.

Namun lagi-lagi mengingat peserta lawan saat itu unggul sarana dan jumlah personel yang tampil, sehingga hasil pun tak maksimal atau hanya masuk sepuluh besar.

Sementara menurut Ary, sang pelatih pencapaian itu sebetulnya sudah melebihi target pihaknya tetapkan, atau mampu bersaing dengan para peserta se Kalimantan.

"Pasalnya, mengingat lomba yang digelar di GOR Hasanuddin Banjarmasin tersebut diikuti seluruh perwakilan marching band se Kalimantan, sehingga bukan hal mudah bisa ditorehkan pihaknya," ungkap pria berpangkat bripka itu.

Sedangkan nasib baik akhirnya berhasil ditorehkan oleh tim Marching Band BSI yang berlaga di kelas Brass Battle.