OTT KPK di HST

Bupati HST Abdul Latif Baru Satu Minggu Menikah dengan Wanita Barabai Sebelum Terkena OTT KPK

Ada banyak hal yang mungkin tak diketahui publik akan sosok BUpati HST, yang kini menjadi tersangka kasus gratifikasi.

Penulis: Hanani | Editor: Elpianur Achmad
istimewa
Bupati HST Abdul Latif (berjas biru) saat melangsungkan ijab qabul pernikahan seminggu sebelum terjaring OTT KPK di Barabai HST. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Ada banyak hal yang mungkin tak diketahui publik akan sosok BUpati HST, yang kini menjadi tersangka atas kasus dugaan gratifikasi proyek pembangunan rumah sakit Damanhuri Barabai.

Ya, H Abdul Latif adalah sosok yang sangat menyayangi dan menghormati ibunya. Sebelum dibawa KPK Kamis lalu, Latif bahkan punya pesan khusus kepada dua ajudannya, Adi Yuspa da Tommy, dari Polres HST.

"Bapak berpesan dan minta agar kami menjagakan ibundanya, istrinya, dan anak-anaknya,"kata Adi Yuspa kepada BPost Online.

Latif baru sekitar satu minggu menikahi seorang perempuan muda, yang juga warga Barabai bernama Rizkatunnukbah.

Baca: Terungkap, Sebelum Terkena OTT KPK Ternyata Bupati Abdul Latif Baru Saja Ijab Qobul Nikah

Baca: Sayang Ibu, Ini Pesan Bupati HST Abdul Latif kepada Ajudan Sebelum Dibawa KPK ke Jakarta

Baca: Segel Dibuka KPK, Warga Tercengang Saksikan Deretan Mobil Mewah di Garasi Rumah Dinas Bupati HST

Baca: Terungkap! Bupati HST Abdul Latif yang Kena OTT KPK Pernah Ikuti Program Pencegahan Korupsi

Pernikahan berlangsung di pendopo kabupaten, dengan mengundang pihak kantor urusan agama (KUA), untuk meresmikan pernikahan tersebut.

Informasi pernikahan itu pun, sudah diketahui publik, setelah beredar foto ijab kabulnya di media sosial. Namun, belum satu baru satu minggu, Ketua Partai Berkarya itu harus meninggalkan istri, ibu dan anak-anaknya, yang tinggal di rumah dinas.

Sebagai orang yang selama ini dekat dengan Bupati, Yuspa berharap, atasannya itu diberi kesehatan dan ketabahan menghadapi kasus yang membelitnya.

"Sesuai amanah beliau, tiap hari saya nengok ibu, istri dan anak-anaknya, untuk memastikan mereka baik-baik saja,"pungkasnya.

Sebagai orang yang sehari-hari mendampingi bupati, baik saat dinas hingga di luar dinas, Yuspa mengaku cukup mengenal karakter Latif.

"Orangnya keras dan tegas. Tapi hati beliau juga lembut, mudah tersentuh. Terutama dengan anak yatim dan warga miskin serta lansia. Bapak punya beberapa anak asuh, dalam arti menyekolahkan anak-anak yang orangtuanya tak mampu tanpa sepengetahuan orang lain,"jelas Yuspa.

Yuspa juga memuji sifat Latif, yang tetap rendah hati. Misalnya mau makan di warung-warung pinggiran, tanpa canggung.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved